5 Tips Membuat Pound Cake yang Lembut, Padat, dan Gak Kering di Tengah

Pound cake termasuk jenis kue klasik yang punya tekstur padat, lembut, dan kaya rasa. Ciri khas kue ini adalah penggunaan bahan dengan takaran sama banyak, yakni mentega, gula, telur, dan tepung, sehingga dinamakan “pound” karena dulu masing-masing bahan digunakan sebanyak satu pon. Meski terdengar simpel, hasil akhir pound cake bisa berbeda jauh kalau teknik pembuatannya kurang tepat.
Salah satu tantangan umum saat bikin pound cake adalah tekstur yang terlalu kering atau malah gak matang di bagian tengah. Hal ini bisa disebabkan karena kesalahan saat mencampur bahan, penggunaan suhu oven yang keliru, atau komposisi adonan yang gak seimbang. Padahal, pound cake yang ideal seharusnya punya tekstur moist, padat tapi tetap lembut, dan permukaan yang rata.
Nah, kalau kamu ingin hasil pound cake buatanmu konsisten dan sukses, simak lima tips penting berikut ini. Dijamin bikin hasil kuemu makin memuaskan!
1. Gunakan bahan suhu ruang agar adonan bisa tercampur sempurna

Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah suhu bahan-bahan. Pastikan mentega, telur, dan susu atau cairan lain yang kamu pakai berada dalam suhu ruang. Bahan yang terlalu dingin bisa membuat adonan susah menyatu dan menghasilkan tekstur yang kasar atau pecah saat dipanggang.
Mentega suhu ruang akan lebih mudah dikocok hingga creamy dan bisa menangkap udara, yang penting untuk membantu adonan mengembang. Kalau kamu langsung pakai mentega dingin dari kulkas, hasil kocokannya bakal berat dan kurang mengembang. Begitu juga dengan telur, suhu ruang membuatnya bisa tercampur lebih baik ke dalam mentega tanpa menggumpal.
Kalau kamu terburu-buru, rendam telur dalam air hangat selama 10 menit atau potong mentega kecil-kecil dan diamkan di suhu ruang agar lebih cepat lunak. Perpaduan bahan yang hangat ini akan membantu menciptakan adonan yang lembut dan rata.
2. Kocok mentega dan gula sampai pucat dan mengembang

Proses pengocokan mentega dan gula adalah kunci utama dalam menciptakan tekstur pound cake yang lembut dan ringan. Jangan buru-buru dalam tahap ini, karena kamu butuh memasukkan cukup udara ke dalam adonan agar kue bisa mengembang dengan baik saat dipanggang.
Kocok mentega dan gula selama minimal 5–7 menit hingga warnanya jadi pucat dan teksturnya ringan. Kamu bisa menggunakan mixer kecepatan sedang agar udara masuk secara merata. Jangan khawatir terlihat terlalu putih, karena ini justru pertanda bahwa adonan sudah siap untuk diberi telur.
Masukkan telur satu per satu dan pastikan setiap butir tercampur sempurna sebelum menambahkan yang berikutnya. Kalau dimasukkan sekaligus, adonan bisa pecah dan menghasilkan tekstur kue yang kasar atau bahkan kering setelah dipanggang.
3. Jangan overmix saat menambahkan tepung

Setelah tahap kocokan selesai, kamu harus lebih hati-hati saat memasukkan bahan kering seperti tepung. Aduk adonan hanya sampai semua tepung tercampur rata dan gak ada bagian kering yang tersisa. Mengaduk terlalu lama bisa merusak struktur gluten dan bikin tekstur kue jadi keras atau terlalu padat.
Gunakan spatula atau mixer kecepatan rendah saat mencampur tepung. Lakukan dengan teknik lipat (folding) agar udara yang sudah masuk dalam adonan tetap terjaga. Kalau perlu, ayak tepung terlebih dahulu untuk memastikan gak ada gumpalan dan mempermudah pencampuran.
Tambahan bahan lain seperti susu, yogurt, atau krim juga bisa membantu adonan tetap moist. Pastikan kamu menyesuaikan komposisi cairan dengan jumlah tepung agar adonan gak terlalu encer atau kering, supaya hasil akhirnya pas dan lembut.
4. Gunakan loyang yang tepat dan panggang dengan suhu stabil

Pound cake butuh waktu panggang yang relatif lama karena teksturnya padat. Karena itu, penting banget buat memilih loyang yang ukurannya sesuai dengan takaran adonan. Jangan terlalu penuh mengisi loyang karena adonan bisa meluber atau bagian tengahnya gak matang sempurna.
Pilih loyang logam yang bisa menghantarkan panas dengan baik, terutama yang bentuknya persegi atau bundar panjang. Hindari loyang anti lengket berwarna gelap karena cenderung menyerap panas terlalu cepat dan bikin permukaan luar cepat gosong sebelum bagian dalam matang.
Panggang di suhu 160–170°C dan hindari membuka oven di 30 menit pertama. Suhu yang stabil akan membantu kue matang merata. Kalau permukaannya sudah kecokelatan tapi dalamnya belum matang, tutup bagian atas dengan aluminium foil dan lanjutkan memanggang hingga bagian dalam matang sempurna.
5. Dinginkan dengan benar agar tekstur tetap moist

Setelah matang, jangan langsung keluarkan kue dari loyang. Biarkan dulu selama 10–15 menit dalam loyang agar struktur kue stabil dan gak gampang hancur saat dipindahkan. Kalau langsung dilepas, uap panas bisa keluar terlalu cepat dan bikin kue jadi kering.
Setelah itu, balikkan kue di atas rak pendingin dan biarkan sampai benar-benar dingin. Pendinginan yang alami membantu menjaga kelembapan dalam kue dan mencegah bagian tengahnya mengerut atau terlalu padat. Jangan membungkus kue saat masih hangat karena bisa menyebabkan kue basah dan cepat berjamur.
Kalau disimpan dengan benar, pound cake bisa bertahan beberapa hari dalam suhu ruang dan tetap lembut. Simpan dalam wadah kedap udara dan potong hanya saat akan disajikan agar tekstur dan rasa tetap maksimal.
Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa bikin pound cake yang gak cuma padat dan berisi, tapi juga lembut, moist, dan matang sempurna di bagian tengah. Cocok banget jadi teman minum teh atau kopi, apalagi kalau dikreasikan dengan topping favorit. Yuk, coba praktikkan dan rasakan sendiri bedanya!