Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lobster (unsplash.com/@davidtoddmccarty)

Lobster merupakan bahan yang identik dengan sajian mewah di berbagai restoran. Hal ini karena lobster memiliki karakteristik daging yang unik, yaitu teksturnya lembut dan memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi.

Karena popularitasnya yang terus melesat di kalangan pencinta seafood, keberadaan budidaya lobster juga makin banyak. Jika kamu sedang ingin mengolah bahan yang satu ini, simak tips memilih lobster sebelum pada akhirnya membelinya, ya!

1. Lobster yang masih hidup

ilustrasi lobster (unsplash.com/@ilonaivanova)

Jika kamu memang ingin memastikan bahwa lobster yang dikonsumsi dalam kondisi segar, maka usahakan untuk membeli lobster yang masih hidup. Bagaimana pun juga lobster yang masih hidup tentu masih terjamin kesegaran di dalamnya.

Biasanya harga lobster yang masih hidup cenderung berbeda jika dibandingkan dengan lobster yang sudah mati. Namun, kesegarannya dapat lebih terjamin dengan baik, sehingga tetap lezat saat dinikmati nanti.

2. Bagian kepalanya masih utuh

ilustrasi lobster (unsplash.com/@brianwangenheim)

Memilih lobster yang sudah mati harus memperhatikan banyak hal secara fisiknya. Salah satunya dengan memperhatikan bagian kepalanya yang jelas berbeda dan dapat menentukan kesegarannya.

Secara umum lobster yang masih segar memiliki kepala yang masih kokoh dan melekat kuat dengan bagian badannya. Hindari membeli lobster yang bagian kepalanya terpisah dari badan.

3. Warnanya tampak cerah dan segar

ilustrasi lobster (unsplash.com/@louishansel)

Warna pada lobster ternyata dapat menentukan kualitas yang dimiliki. Hal ini karena memang lobster yang segar memiliki warna yang cenderung lebih cerah dan segar, sehingga cukup mudah untuk dibedakan.

Hindari memilih lobster yang memiliki warna kusam atau pun kotor. Bisa jadi lobster telah disimpan terlalu lama, sehingga kualitasnya pun menurun.

4. Tak beraroma menyengat

ilustrasi lobster (unsplash.com/@joyreal328)

Olahan laut atau pun air tawar memang bisa dilihat kualitasnya melalui aroma yang dimiliki. Biasanya lobster yang segar memiliki aroma yang relatif khas dan biasa saja saat dicium.

Lain halnya apabila lobster dalam kondisi yang tidak segar, sehingga sangat rentan memiliki aroma yang menyengat. Kamu perlu berhati-hati jika memilih lobster dengan ciri aroma yang seperti ini.

5. Melihat bagian cakar dan ekornya

ilustrasi lobster (unsplash.com/@merittthomas)

Bagian cakar dan ekor lobster ternyata dapat menentukan kualitas kesegarannya. Kamu mungkin perlu benar-benar cermat dalam membeli lobster, khususnya lobster yang masih hidup.

Biasanya bagian cakar pada lobster memiliki warna merah dan bersih, sehingga bisa diidentifikasikan bahwa kondisinya segar. Lain hal jika cakarnya tampak kusam dan banyak goresan, sehingga patut dihindari.

Sekarang kamu sudah tahu cara dan tips memilih lobster yang berkualitas. Dengan pemilihan lobster yang tepat, maka cita rasanya juga akan lezat saat diolah. Jangan salah pilih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team