Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kesalahan Memasak Cumi-cumi yang Bikin Teksturnya Alot, Gak Enak!

Ilustrasi cumi-cumi segar (pixabay.com/danaentis)

Cumi-cumi merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang sering dikonsumsi sebagai menu sehari-hari, khususnya di kalangan orang-orang Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang nikmat saat dicampur dengan beragam bumbu membuat cumi disukai banyak orang.

Meski sudah sering masak cumi-cumi, tak sedikit yang melakukan beberapa kesalahan tanpa disadari. Wah, apa saja itu? Simak ulasan tentang kesalahan memasak cumi-cumi di bawah ini, ya!

1. Membeli cumi-cumi yang tidak segar. Pastikan cumi-cumi yang kamu beli utuh, permukaannya mengilat, tidak lembek atau berlendir

Ilustrasi cumi-cumi segar (unsplash.com/john_cameron)

2. Memasak cumi-cumi dalam keadaan beku. Kalau beli cumi-cumi beku, sebaiknya simpan di chiller kulkas semalam agar mencair, baru bisa dimasak

Ilustrasi cumi-cumi beku (thefishsite.com)

3. Tidak merendam cumi-cumi asin dengan air panas sebelum dimasak. Kadar garam cumi asin cukup tinggi, sehingga perlu dikurangi

Ilustrasi cumi asin (instagram.com/bunda_didi)

4. Tidak memisahkan kepala dengan badan cumi-cumi. Kedua bagian ini harus dipisahkan agar mudah membersihkan bagian dalamnya

Ilustrasi cumi-cumi (vecteezy.com/bigcxlotus)

5. Tidak mengeluarkan tulang rawan cumi-cumi. Tulang cumi-cumi ini bening, sehingga dikhawatirkan tertelan saat dimakan

Ilustrasi membersihkan cumi-cumi (kyotofoodie.com)

6. Lupa melumuri cumi-cumi dengan air perasan jeruk nipis atau lemon. Olahan cumi-cumi buatanmu bisa amis kalau sampai lupa bagian ini

Ilustrasi melumuri cumi-cumi dengan air perasan lemon (vecteezy.com/bigcxlotus)

7. Tidak mengupas kulit terluar cumi-cumi yang berbintik hitam. Tampilan cumi-cumi akan lebih cantik saat disajikan dalam keadaan kulit terkupas

Ilustrasi cumi-cumi yang telah dikupas kulitnya (pixabay.com/miguelpereda)

8. Terlalu lama memasak cumi, sehingga jadi alot seperti karet. Masukkan cumi-cumi terakhir setelah bumbu matang dan masak sebentar

ilustrasi masak cumi-cumi (freepik.com/DCStudio)

9. Menghangatkan cumi-cumi berkali-kali. Masak cumi-cumi secukupnya atau sekali makan dan hindari menghangatkan cumi-cumi, ya!

Ilustrasi memanggang cumi-cumi (pixabay.com/peggy_marco)

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang kesalahan memasak cumi-cumi yang mungkin sebelumnya masih sering kamu lakukan. Semoga tidak mengulanginya lagi, demi mendapatkan rasa dan tekstur cumi sesuai harapan. Selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us