Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi croissant dengan aneka isi (pexels.com/Denys Gromov)
ilustrasi croissant dengan aneka isi (pexels.com/Denys Gromov)

Croissant adalah makanan populer dari Prancis berbentuk khas. Bagian dalamnya berlapis renyah dan lembut. Croissant biasanya disajikan untuk sarapan atau camilan. Maka dari itu, gak heran jika seseorang kerap membeli atau membuatnya dalam jumlah banyak.

Namun, menyimpan pastry renyah ini ternyata tak bisa sembarangan. Supaya tetap awet saat disimpan di rumah, tips menyimpan croissant berikut ini solusinya.

1. Pastikan croissant dalam kondisi baik dan fresh

ilustrasi croissant (unsplash.com/Sanan Israyilli)

Pastikan croissant yang hendak kamu simpan dalam kondisi baik dan masih segar. Entah itu croissant yang dibuat sendiri maupun dibeli dari toko tertentu. Sebab, croissant yang berkualitas dan masih dalam kondisi segar mampu memberikan rasa lebih enak dan tidak bermasalah saat hendak disimpan.

2. Pastikan croissant dalam kondisi dingin sebelum disimpan

ilustrasi croissant (pexels.com/Julia Filirovska)

Biarkan croissant yang kamu buat atau beli dalam kondisi dingin terlebih dahulu. Jangan disimpan saat dalam kondisi panas, karena bisa membuat wadahnya berembun dan menjadi lembap, sehingga croissant mudah rusak.

Biarkan selama beberapa saat di suhu ruang sampai panasnya hilang. Kemudian, setelah itu kamu bisa menyimpan croissant.

3. Simpan dalam wadah kedap udara

ilustrasi croissant di dalam wadah (pexels.com/Vicky Tran)

Menyimpan croissant sebaiknya menggunakan wadah kedap udara. Selain wadah makanan khusus, kamu juga bisa memanfaatkan bungkus makanan yang rapat untuk menyimpan croissant.

Banyak yang belum tahu, jika croissant terlalu sering terkena udara, khawatir teksturnya akan berubah menjadi kering dan kurang enak. Tentu kamu gak mau kayak gitu, kan?

4. Simpan di tempat yang sejuk

ilustrasi croissant (pexels.com/JÉSHOOTS)

Simpan croissant di tempat yang sejuk untuk menjaga kualitas makanna. Hindari menaruh wadah berisi croissant di tempat yang lembap, karena bisa memicu pertumbuhan jamur yang membuatnya tidak awet.

Kamu bisa memanfaatkan lemari es untuk menjaga hidangan tersebut supaya lebih tahan lama. Kalau mau dinikmati, cukup panaskan dengan microwave.

5. Panaskan croissant saat hendak disajikan kembali

ilustrasi croissant dan strawberry (pexels.com/solod_sha)

Croissant yang sudah disimpan perlu dipanaskan kembali sebelum disajikan. Hal ini akan mengembalikan kelezatan hidangan tersebut biar terasa semakin nikmat.

Kamu bisa menggunakan microwave, oven, maupun memanfaatkan wajan untuk memanaskan makanan ini. Kalau menggunakan wajan, lakukan perlahan agar seluruh bagian croissant tetap utuh dan tidak hancur.

Croissant adalah pastry terkenal di dunia kuliner. Makanya, gak heran kalau banyak yang tertarik menyimpannya sebagai stok di rumah. Biar semakin awet, jangan lupa gunakan lima tips menyimpan croissant di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team