Saat Ramadan, biasanya banyak terlihat stok kue kering di rumah. Tak jarang banyak stoples kue memenuhi lemari bahkan rak penyimpanan di rumah.
Meski teksturnya kering dan terlihat tahan lama, tapi ternyata kue kering juga membutuhkan perlakuan khusus. Kalau salah penyimpanannya, kue kering bakal gak lagi renyah, lho.
Biar renyahnya tahan lama dan tetap enak, berikut lima tips menyimpan kue kering di rumah yang bisa kamu terapkan. Dijamin tahan berminggu-minggu, deh!
Sebelum memasukkan ke dalam stoples, pastikan kue yang selesai dipanggang dingin terlebih dahulu. Supaya suhu kue cepat dingin, kamu bisa membiarkannya berada di atas strainer atau peniris untuk beberapa saat hingga suhunya turun.
Hal tersebut dilakukan agar kue tidak berkeringat saat dimasukkan ke dalam stoples. Kalau dimasukkan paksa, maka bisa menyebabkan tekstur kue jadi lembek atau melempem.
Saat menyimpan kue, pilihlah stoples yang rapat dan kencang. Memiliki sifat kedap udara, stoples jenis ini membuat rasa dan kerenyahan kue tetap terjaga. Stoples kedap udara ini biasanya dilengkapi dengan karet di bagian tutupnya agar tidak longgar dan bocor.
Selain jenisnya, kebersihan stoples juga perlu diperhatikan agar aroma kue tetap enak dan tidak tercampur bau kurang sedap. Selain stoples, plastik zip lock bisa juga digunakan untuk menyimpan kue favoritmu.
Meski sama-sama kue kering, tapi setiap jenis camilan manis ini memiliki karakteristik dan perlakuan berbeda. Dengan begitu, cara menyimpannya pun tak bisa disamakan.
Perbedaan topping, bahan, dan beberapa proses pembuatan kue berpengaruh pada tekstur dan cara menyimpan makanan manis ini. Supaya lebih tahan lama dan rasanya terjaga, simpan secara terpisah setiap jenis kue, ya.
Supaya kue tahan lama dan cita rasanya tak berubah, cobalah untuk menyusunnya berlayer. Satu per satu ditumpuk dengan rapi. Tambahkan baking paper di setiap lapisan kuenya. Penggunaan baking paper berfungsi agar kue tidak menempel satu sama lain.
Terlebih saat kue harus disimpan dalam waktu yang lama. Kue akan mudah menempel dan bercampur sehingga cita rasa serta teksturnya berubah.
Simpan stoples kue di tempat kering dan tidak lembap. Rak atau lemari tempat penyimpan stoples kue juga harus bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Selain di rak atau lemari, kue juga bisa disimpan dalam kulkas, lho. Namun, usahakan untuk selalu mengecek kembali stoples agar tidak ada celah terbuka yang menyebabkan kue lembek.
Meski sudah menerapkan tips di atas, jangan lupa untuk selalu mengingat kapan kue tersebut dibuat. Dengan begitu, kita tahu kapan kue tersebut harus dibuang karena kedaluwarsa. Jangan lupa dipraktikkan, ya!