Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
japan-brand.jnto.go.jp

Manju merupakan salah satu kue tradisional yang biasa disajikan sebagai teman minum teh di Jepang. Rasanya yang manis bertekstur lembut dengan isian selai kacang merah membuat kue ini digemari di Jepang. Kamu bisa dengan mudah menemukan kue ini di seluruh wilayah Jepang.

Kue manju tidak hanya populer di Jepang, tapi juga di banyak negara. Dibalik kepopulerannya tersebut, kue manju memiliki sejarah panjang. Ingin tahu sejarah kue manju? Yuk, simak penjelasannya!

1. Manju berasal dari China

justonecookbook.com

Manju merupakan salah satu makanan tertua di Jepang setelah kue mochi. Setelah tahun 630 Masehi, kue dan makanan penutup di Jepang mulai dipengaruhi oleh kebudayaan China, dibawa oleh utusan Jepang yang dikirim ke China. Manju dibawa ke Jepang pada abad ke-14 dengan menggunakan daging sebagai isian.

2. Awalnya berisi daging

opb.org

Pada awal dikenalkannya manju di Jepang berisi daging. Sehingga, para penganut Buddha menolak untuk mengonsumsinya. Manju dapat diterima di Jepang setelah isinya diganti dengan pasta lacang merah. Meski demikian, saat ini ada dua versi manju di Jepang, manis dan gurih. Manju manis bisa berisi pasta kacang merah, coklat atau buah. Sedangkan manju gurih berisi daging atau ikan.

3. Bervariasi, tergantung kota atau wilayah masing-masing

instagram.com/gustatorytravels

Setiap daerah di Jepang memiliki manju dengan ciri khas masing-masing. Seperti momiji manju, manju berbentuk daun maple khas Pulau Miyajima. Tsukimi manju, merupakan manju yang biasa disajikan saat Festival Tsukimi. Festival perayaan untuk melihat bulan purnama pertama kali saat musim gugur. Variasi manju lainnya, yaitu tsukigeshou yang adonannya terbuat dari susu dan mentega.

4. Momiji, jenis manju yang paling terkenal

pinterest.com/rkymgc

Meski ada cukup banyak variasi manju, namun momiji manju diakui sebagai manju paling terkenal di Jepang. Momiji manju merupakan manju berbentuk daun mapel dengan isian selai kacang merah. Manju jenis ini pertama kali dibuat pada akhir periode Meiji, sekitar tahun 1862-1912. Pembuatnya yaitu Takatsu Tsunesuke, seorang pembuat wagashi yang terkenal.

Saat ini kamu bisa menemukan, bahkan dapat membuatnya sendiri di sekitar Kuil Itsukushima di Pulau Miyajima, Hiroshima. Namun, momiji manju pun memiliki perkembangan, meski bentuknya tetap isinya lebih bervariasi. Ada yang berisi krim keju, cokelat atau teh hijau.

5. Manju jadi varian KitKat

soranews24.com

Saking populernya manju di Jepang, KitKat yang merupakan produk cokelat pun memproduksi varian rasa manju momiji. Nestlé sebagai produsen KitKat bekerjasama dengan toko pembuat momiji manju yang legendaris, Takatsudo untuk membuat varian tersebut. Sehingga, masyarakat Jepang dapat dengan mudah menikmati kelezatan momiji manju tanpa harus ke Hiroshima.

Itulah kelima fakta kue manju yang sangat populer di Jepang. Apa manju menjadi salah satu wagashi khas Jepang favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team