ilustrasi kyobancha (youtube.com/Obubu Tea)
Setelah dipanen teh akan memasuki proses pemanasan untuk menghentikan oksidasi teh, menghasilkan aroma yang memikat serta fleksibilitas teh untuk proses selanjutnya. Pemanasan ini dilakukan dengan dua cara yakni pemanggangan di atas wajan atau pengukusan.
Pemanggangan teh memberikan aroma smoky serta warna yang lebih gelap dibanding pengukusan, beberapa jenis teh yang melalui proses ini yakni sebagai berikut.
- Hojicha, hadir dengan warna merah kecoklatan, teh ini kadang berbentuk bubuk dan ada pula yang berbentuk daun utuh. Sering dibandingkan dengan matcha, hojicha terbuat dari bancha yang memilki kualitas lebih rendah dibanding matcha.
- Kuki hojicha, turunan dari hojicha ini hanya terdiri dari tangkai dan batang teh sehingga tekstur teh nampak lebih kasar dan kaku.
- Hoji genmaicha, dibuat dari paduan daun teh dan beras merah yang panggang, teh ini hasilkan aroman segar dan nutty sekaligus.
- Kyobancha atau iribancha termasuk teh hijau panggang dengan daun tua yang flat. Saat diseduh teh ini akan mudah mengapung sehingga warna dan rasa lebih ringan.
- Kamairicha, teh ini dipanggang dua kali yakni sebelum pengeringan dan setelah pengeringan. Pengeringan pertama dilakukan pada suhu tinggi dan kedua berlangsung dengan suhu hangat yang bertujuan untuk meningkatkan aroma teh.
Pengukusan termasuk hal yang paling umum di jepang, karenanya warna dari teh hijau nampak lebih hijau dibanding teh yang dipanggang. Teh hijau terutama sencha biasanya menggunakan tiga metode pengukusan berdasarkan waktu sebagai berikut.
- Asamushi sencha, teh ini memilki waktu pengukusuan paling singkat yakni berkisar 20 hingga 40 detik saja. Daun teh ini akan lebih utuh dengan rasa yang lebih mirip sayuran hijau.
- Chumushi sencha, berada di periode pertengahan yang memakan waktu 40-80 detik, chumushi jadi teh yang paling umum di pasaran jepang.
- Fukamushi sencha, butuh waktu sekitar 80-200 detik untuk mengukus, daun teh yang dihasilkan lebih lembut dan mudah hancur. Hasil seduhan teh ini pun nampak lebih pekat dibanding kedua teh sebelumnya.