Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daun Teh Apa yang Dipakai untuk Matcha? Ini Jawaban Lengkapnya 

ilustrasi matcha (pexels.com/NipananLifestyle.com)
ilustrasi matcha (pexels.com/NipananLifestyle.com)

Jika kamu penggemar matcha, mungkin pernah bertanya-tanya, daun teh apa yang dipakai untuk matcha? Meski matcha terlihat seperti sekadar bubuk teh hijau, proses pembuatannya ternyata jauh lebih kompleks dan menarik, lho. 

Pemilihan daun teh yang tepat menjadi kunci utama kualitas matcha, baik dari segi rasa, warna, hingga kandungan nutrisinya. Jika kamu penasaran, yuk telusuri bersama jawabannya!

1. Matcha dibuat dari daun tencha, jadi bukan sembarang teh hijau

ilustrasi kebun teh (pexels.com/Min An)

Tencha merupakan jenis daun teh hijau khusus yang berasal dari tanaman Camellia sinensis. Meski semua teh sejati seperti teh hijau, teh hitam, dan teh oolong berasal dari tanaman ini, hanya daun tencha yang digunakan untuk menghasilkan matcha berkualitas tinggi.

Tencha berbeda dari daun teh hijau biasa karena proses pertumbuhannya yang unik. Sekitar 3 hingga 4 minggu sebelum dipanen, tanaman tencha ditanam di bawah naungan (shade-grown). Tujuannya untuk meningkatkan kandungan klorofil dan asam amino, terlebih L-theanine. Hasilnya adalah daun yang berwarna hijau cerah dan menghasilkan rasa yang lebih manis dan kaya umami dibanding teh hijau biasa.

2. Proses panen dan pemilihan daun yang teliti

ilustrasi memanen daun teh (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi memanen daun teh (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Setelah masa peneduhan selesai, hanya daun teh termuda dan terbaik yang dipanen untuk dijadikan tencha. Biasanya hanya dua hingga tiga daun teratas dari setiap pucuk yang dipilih. Ini karena bagian atas tanaman memiliki kualitas tertinggi dalam hal rasa dan tekstur. Proses panennya juga super hati-hati untuk menjaga kualitas daun, lho.

Langkah berikutnya adalah menghentikan proses oksidasi dengan cara mengukus daun-daun tersebut dengan cepat. Ini penting untuk mempertahankan warna hijau segar dan nutrisinya. Setelah dikukus, daun akan dikeringkan, lalu bagian batang dan urat daun dihilangkan. Hasil akhirnya adalah daun teh murni tanpa serat kasar yang siap digiling menjadi bubuk matcha.

3. Penggilingan tradisional dengan batu granit

ilustrasi bubuk daun teh (pexels.com/Eva Bronzini)
ilustrasi bubuk daun teh (pexels.com/Eva Bronzini)

Tencha gak langsung dikonsumsi seperti teh lainnya, lho. Untuk menjadi matcha, daun tencha harus melalui proses penggilingan yang sangat halus menggunakan batu granit tradisional. Proses ini lambat dan hati-hati, biasanya hanya menghasilkan sekitar 30-40 gram matcha per jam. Namun, teknik ini sangat penting untuk menghasilkan tekstur bubuk yang sangat halus dan lembut.

Penggilingan dengan batu granit juga menjaga suhu tetap rendah, sehingga nutrisi penting seperti L-theanine dan katekin tetap terjaga. Karena itulah, matcha yang kualitas memiliki warna hijau cerah, rasa lembut dan umami, serta tekstur yang halus ketika diaduk dengan air panas. Semua elemen ini gak bisa dicapai jika daun teh yang digunakan bukan tencha, lho.

4. Apa yang membuat matcha berbeda dari teh hijau lainnya?

ilustrasi bubuk matcha (pexels.com/Pixabay)

Meski matcha dan teh hijau sama-sama berasal dari Camellia sinensis, cara pengolahan dan jenis daun yang digunakan membuatnya sangat berbeda. Matcha berasal dari bubuk daun tencha yang dikonsumsi langsung, sehingga kamu mendapatkan 100 persen manfaat nutrisinya. Sementara teh hijau biasa hanya diseduh, lalu ampasnya dibuang, yang berarti kamu hanya mendapatkan sebagian kandungan gizi dari daun teh.

Selain itu, metode peneduhan selama proses pertumbuhan tencha meningkatkan kandungan L-theanine yang membantu relaksasi dan konsentrasi, serta memberikan rasa manis alami tanpa perlu tambahan gula. Kombinasi ini menjadikan matcha bukan hanya minuman populer, tetapi juga superfood yang banyak digunakan dalam kuliner, minuman kesehatan, hingga perawatan kulit.

Kini, kamu sudah tahu daun teh apa yang dipakai untuk matcha, kan? Proses yang teliti saat membuat matcha berbeda dari teh hijau biasa. Pantas saja, matcha menjadi salah satu minuman dengan manfaat paling lengkap dan rasa yang sangat khas.

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us