Malang adalah salah satu kota yang diramaikan dengan tempat wisata menarik. Selain kotanya yang sejuk, kota Malang menyimpan banyak sejarah yang tak mudah dilupakan para pengunjungnya.
Tak jarang pengunjung dari luar kota hanya sekadar menikmati kuliner di kota Malang karena ciri khas yang sudah melekat. Nah, tak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa membawa buah tangan untuk keluarga dan sahabat di kampung halaman.
Berikut ini adalah enam jenis oleh-oleh khas Malang. Check it out!
Konon, strudel adalah kue lapis yang terbuat dari pastry asal Austria yang adonan utamanya adalah tepung dan bahan kue lainnya. Uniknya, makanan ini memiliki rasa yang khas, buah-buahan di dalamnya memperkaya rasa kue lapis ini.
Jenis buah yang sering dijadikan sebagai bahan isian strudel seperti apel, stroberi, pisang dan nanas. Nah, konon makanan ini hanya dijual di Malang dan tidak dijual di daerah lainnya.
Kamu dapat menemukan makanan ini di Jl. Ardimulyo No. 14, Singosari, Malang.
Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Malang tanpa membeli keripik buah. Keripik ini memang ciri khas Malang dan banyak dicari wisatawan karena harganya juga cukup terjangkau.
Satu bungkus keripik ini dipatok dengan harga di bawah dua puluh ribu rupiah. Nah, biasanya buah yang biasa dijadikan rasa keripik adalah melon, rambutan, mangga, semangka dan kelengkeng.
Kamu dapat dengan mudah menemukan keripik buah ini di berbagai toko oleh-oleh Malang.
Bukan sembarang Pia, makanan ini sudah lama dikenal, bukan hanya oleh warga Malang namun warga luar kota Malang yang menggemari empuknya pia satu ini. Pia Mangkok merupakan salah satu oleh-oleh khas Malang yang memiliki tekstur kulit kering dan super renyah.
Kamu dapat memilih varian rasa seperti keju, durian, kacang hijau dan coklat. Pia Mangkuk ini sudah tersebar di pusat oleh-oleh kota Malang.
Kedengarannya cukup aneh, karena cokelat dapat digabungkan dengan tempe. Namun, ternyata makanan ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan Malang. Ditemukan sejak tahun 2011, jenis makanan ini ternyata ditemukan oleh Yoga Surya Pratama, warga asli Malang.
Uniknya, makanan ini memadukan bahan tradisional (tempe) dan bahan modern (cokelat). Cokelat Tempe ini dikemas dengan desain modern sehingga cocok untuk dibawa buah tangan ke orang terkasih di rumah.
Bakpao Telo, bakpao asal Malang ini terbuat dari bahan dasar ubi jalar. Mengapa dinamai Telo? Karena konon orang Jawa biasa menamai ubi dengan sebutan Telo. Kamu dapat menemukan tempat yang menjual bakpao telo ini di perbatasan antara Malang dan Kabupaten Pasuruan.
Uniknya, bakpao ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan ciri khas rasa dari telo yang tidak pernah hilang. Dalam satu kemasan biasanya berisi bakpao sebanyak lima hingga sepuluh buah.
Kota Malang dikenal sebagai kota Apel. Membeli apel saat berkunjung ke Malang seperti sebuah keharusan untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
Nah, terdapat dua jenis apel yang sangat populer di Malang, yakni apel ana dan apel manalagi. Apel ana memiliki bentuk lonjong dengan guratan warna merah dan apabila dimakan sedikit berasa asam. Sementara apel manalagi memiliki bentuk bulat dengan rasa yang manis dan berwarna hijau.
Kamu pilih yang mana untuk oleh-oleh, guys?