Thailand terkenal dengan aneka makanannya yang unik. Namun, tidak banyak makanan berbahan babi khas Thailand karena masyarakatnya lebih menyukai ayam dan seafood. Walau begitu, bukan berarti gak ada olahan daging babi di Negeri Gajah Putih itu, lho.
Seperti enam makanan berbahan daging babi ini, semua terasa enak dan juicy. Mulai dari yang rasanya pedas sampai gurih dan nagih, semuanya ada.
Larb adalah salad yang diisi daging babi, lalu diberi bumbu khas dan segar bernama khao khoua. Makanan ini pertama kali ditemukan di Provinsi Yunnan, Tiongkok. Kemudian, makanan ini menyebar ke berbagai negara, seperti Laos dan Thailand.
Tekstur larb di Thailand sendiri renyah di luar dengan tekstur dagingnya yang lembut karena dicincang. Rasanya sedikit asam karena menggunakan air jeruk nipis sebagai bahan pengawet alami. Gak cuma dari babi, ada juga yang mengolahnya dari daging bebek, ikan, sampai sapi, lho.
Pad krapow moo adalah makanan pedas yang sangat populer di Thailand. Termasuk dalam jajanan kaki lima Thailand, makanan ini wajib dicoba karena selain rasanya yang nikmat, aroma dari daun kemangi bikin nagih.
Selain dari babi, ada juga yang terbuat dari ayam dan telur. Biasanya, pad krapow disajikan dalam porsi besar supaya bisa dimakan bersama keluarga. Tambahannya berupa cabai, kacang hijau, lalu diberi bumbu kecap dan gula.
Kalau kamu penasaran dengan makanan berbahan babi khas Thailand, tapi mau main aman, gak ada salahnya mencoba moo ping. Makanan ini termasuk street food dengan harga cukup terjangkau.
Moo ping Ini adalah sate daging babi dengan bumbu rendam dari akar ketumbar, bawang putih, paprika, yang ditumbuk bersama. Setelah dibakar dengan arang, moo ping disajikan bersama ketan dan saus pedas yang disebut nam chim chaeo. Banyak yang menjadikan moo ping sebagai lauk sarapan dan bekal karena mudah ditemukan.
Berasal dari Tiongkok, moo palo adalah olahan daging babi yang direbus. Bumbunya berupa bawang putih, akar ketumbar, dan lada hitam. Ada juga bumbu seperti saus kayu manis, adas bintang, jintan, dan lain sebagainya.
Biasanya, selain daging, juga akan ditambah telur supaya memperkaya rasa dan tekstur pada masakan. Soal rasa, moo palo identik seperti rasa semur ayam di Indonesia karena manis dan sedikit gurih.
Kalau suka dendeng sapi, kamu pasti juga akan suka moo dad deaw atau dendeng babi khas Thailand. Ini adalah babi kering goreng yang dibuat dengan cara dijemur di bawah sinar matahari supaya awet. Moo dad deaw dijadikan camilan dan hidangan pembuka,
Awalnya, daging babi direndam saus manis dan asin yang dibuat dari biji wijen, bawang putih, dan akar ketumbar. Setelah dikeringkan, lalu digoreng. Moo dad deaw bisa dimakan polos atau disajikan dengan saus dan beberapa sayuran segar seperti kubis dan timun.
Khao kha mu atau khao kha moo adalah olahan babi khas Thailand yang gak kalah populer. Makanan ini dibuat dari kaki babi yang direbus dengan kaldu berbahan adas manis, bubuk lima rempah, kecap, dan aneka bahan lainnya.
Perebusan memakan waktu yang cukup lama supaya menghasilkan kaki yang empuk dan bumbu yang meresap. Biasanya, kho kha mu akan ditambahkan aneka bahan tambahan, seperti telur rebus dan sawi.
Masyarakat lokal biasanya akan menikmati khao kha moo dengan nasi hangat saat malam hari. Jika berkunjung ke Thailand, jangan lupa cicipi yang satu ini, ya!
Semua tampak lezat dan bikin mendadak lapar, ya? Apalagi kalau bisa makan langsung di Negara Gajah Putih sekalian liburan, definisi menyelam sambil minum air, nih. Kalau kamu, olahan daging babi khas Thailand mana yang paling bikin ngiler?