Siapa yang gak kenal matcha? Warnanya yang hijau segar menjadi favorit banyak orang. Matcha berasal dari tanaman camellia sinensis yang juga merupakan bahan teh hijau, tetapi cara penanamannya berbeda. Pengolahan teh hijau menjadi bubuk ini pertama kali ditemukan di China pada jaman Dinasti Song.
Di Jepang, matcha dikonsumsi saat upacara minum teh yang bernuansa spiritual. Selain itu juga digunakan sebagai pewarna dan perasa alami untuk beberapa makanan tradisional khas Jepang. Popularitas matcha mulai meroket di seluruh dunia dan diolah menjadi kudapan kekinian, misalnya seperti latte, frappe, es krim, cokelat, cake, dan sebagainya.
Tanaman teh untuk matcha ditanam selama 20-30 hari dan gak boleh langsung terkena sinar matahari. Tujuannya supaya bisa meningkatkan jumlah produksi klorofil, asam amino, dan mengeluarkan warna hijau yang lebih gelap. Setelah daun tehnya dipanen, batangnya dibuang dan daunnya digiling halus, hingga menjadi bubuk. Dilansir dari healthline.com, inilah tujuh manfaat kesehatan mengkonsumsi matcha.