7 Jenis Olahan Ikan Asal Jepang yang Jadi Favorit Banyak Orang

Siapa yang tidak mengenal sushi? Makanan yang berbahan dasar nasi dan nori ini bisa dibilang jadi salah satu ikon kuliner khas Jepang yang paling populer di dunia. Sushi juga hadir dalam berbagai bentuk dan bahan-bahan yang berbeda. Akan tetapi, sushi yang berbahan dasar ikan sudah jelas jadi salah satu yang paling disukai banyak orang.

Beberapa jenis ikan yang biasanya ada dalam sajian sushi antara lain salmon, makerel, tuna, unagi, serta beberapa jenis ikan lainnya. Tak hanya itu, biasanya ada pula variasi sushi yang menggunakan telur ikan sebagai topping-nya.

Selain sushi, olahan ikan asal Jepang yang paling akrab dengan telinga kita sudah jelas adalah sashimi. Olahan yang pada dasarnya merupakan potongan tipis dari daging ikan mentah, meski bisa juga dari daging lainnya.

Sajian ini menawarkan cita rasa yang segar dari daging ikan yang baru dipotong. Mengutip dari laman The Daily Meal, biasanya potongan ikan akan dicelupkan dalam kecap asin khas Jepang, jahe, dan wasabi untuk menambah rasa asih sekaligus pedas pada daging.

Belut Jepang atau unagi adalah salah satu jenis ikan yang paling digemari masyarakat Jepang. Biasanya unagi disajikan dalam beberapa olahan yang berbeda, namun salah satu yang populer adalah olahan unadon.

Menurut laman Taste Atlas, unadon adalah sajian daging unagi yang dibakar dengan teknik kabayaki di atas semangkuk nasi hangat. Unadon memiliki saus khas yang disebut tare. Saus tersebut merupakan campuran antara kecap, mirin, gula, dan sake. Saus ini akan membuat daging unagi terkaramelisasi sehingga cita rasa gurih, asin, hingga manis akan meresap pada daging belut asal Jepang itu.

Sebenarnya temaki masih masuk sebagai olahan sushi. Hanya saja, temaki memiliki keunikannya sendiri karena bentuknya yang menyerupai cangkang keong dan penggunaan nori dalam bentuk lembaran besar.

Dilansir Taste Atlas, olahan temaki sejatinya merupakan olahan rumahan masyarakat Jepang yang sulit dijumpai di restoran. Sebab, olahan ikan ini biasanya disiapkan ketika ada pesta atau acara di rumah-rumah masyarakat. Oh iya, isian ikan pada temaki juga beragam, sama seperti sushi biasa.

Fuguchiri atau tecchiri merupakan olahan ikan fugu (buntal) yang disajikan dalam hot pot. Dalam satu penyajian, biasanya daging ikan buntal ditemani oleh beragam jenis sayuran, telur, dan nasi hangat sebagai pelengkap.

Dilansir Oriental Mart, kata 'chiri' pada nama olahan ini berasal dari suara yang dihasilkan dari daging ikan buntal ketika direbus dalam kuah kaldu. Uniknya, kuah kaldu yang digunakan untuk fuguchiri bisa berasal dari kaldu apapun, lho.

Aji furai secara sederhana merupakan versi ikan dari olahan seperti katsu dan tonkatsu. Artinya, olahan ini merupakan daging ikan yang dibalur dengan tepung roti dan digoreng hingga berwarna keemasan.

Dikutip dari laman Oriental Mart, secara spesifik jenis ikan yang digunakan dalam olahan aji furai adalah ikan makarel. Sama seperti olahan katsu lainnya, ikan makarel yang telah digoreng juga akan disajikan dengan saus khusus di atas semangkuk nasi ditambah dengan potongan kol tipis.

Terakhir, ada olahan bernama tazukuri yang merupakan sajian ikan sarden yang dijemur hingga kering. Selain dimakan utuh, ikan sarden kering ini juga biasanya dicelupkan pada bumbu yang terbuat dari kacang wijen dan mirin.

Mengutip dari laman The Daily Meal, tazukuri ternyata memiliki arti yang istimewa dibalik pembuatannya. Dalam bahasa Jepang, tazukuri berarti "membuat ladang padi". Arti tersebut berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Jepang yang menganggap olahan ini sebagai simbol dari panen yang berlimpah.

Gimana? Bikin ngiler semua, kan, olahan ikan yang berasal dari Negeri Sakura? Kalau kamu sendiri sudah pernah coba yang mana, nih? Yuk sampaikan pengalamanmu di kolom komentar!