Unik, Ini 7 Jenis Teh dari Seluruh Dunia yang Jarang Diketahui Orang

Teh menjadi salah satu minuman yang akan disajikan jika ada tamu berkunjung ke rumah. Begitulah dengan beberapa negara di Afrika Utara. Teh touareg ini dikenal juga dengan teh mint Maroko.

Meminum teh ini bersama-sama menjadi simbol ikatan atau pertemuan sosial di sana. Bahan utama teh ini adalah spearmint  asal Maroko yang punya aroma tajam. Selain itu, ada pula teh bubuk mesiu (gunpowder green tea) dari China yang digunakan untuk membuat secangkir teh touareg.

Gak perlu ke luar negeri untuk mencicipi secangkir teh putih. Di Indonesia, banyak sekali produsen yang memproduksi teh putih. Teh satu ini dipercaya memiliki manfaat yang begitu besar bagi tubuh lho.

Di antaranya seperti melindungi jantung, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi pengerutan kulit. Waktu yang tepat untuk meminumnya adalah sebelum dan sesudah makan.

Teh ini banyak dikonsumsi di negara bagian Amerika Serikat. Pembuatannya tak jauh berbeda dengan teh pada umumnya.

Daun teh pohon mate menjadi bahan utama untuk membuat secangkir nikmat teh yerba mate. Kandungan antioksidannya dipercaya begitu tinggi. Selain itu, teh ini juga mengandung kafein cukup banyak.

Diproduksi dari Yunnan, China. Tidak sembarangan, proses produksi teh ini berbeda dengan teh pada umumnya. Secangkir teh pu'erh dibuat melalui tahap fermentasi mikroba dan oksidasi daun teh yang kemudian dikeringkan dan digulung.

Beberapa manfaatnya akan muncul setelah terbiasa meminum teh ini. Misalnya seperti melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, mengurangi kadar stres, dan menekan kadar kolesterol dalam tubuh.

Disebut juga dengan flowering tea. Minuman ini hadir pertama kali diproduksi dari China. Biasanya disajikan dengan teko atau cangkir bening. Blooming tea  tak hanya berupa air teh biasa.

Di dalam teko atau cangkir terdapat seikat daun teh hijau yang dirangkai cantik bersama bunga-bunga kering lainnya. Beberapa bunga kering yang sering digunakan dalam blomming tea adalah melati, lily, marigold, atau jasmine. Pernah lihat yang seperti ini?

Warna merah mudanya itu begitu memikat dan sangat berbeda dari teh umum biasanya. Teh ini merupakan minuman tradisional asal Kashmir, sebuah wilayah di India bagian utara.

Uniknya, salah satu bahan dasar membuat noon chai adalah garam. Hmm, rasa asin dari garam mampu menciptakan cita rasa sedap secangkir teh berwarna merah muda ini. Bubuk teh, susu, garam, dan sedikit baking soda kemudian direbus bersama dalam air hangat.

Sebutan lainnya adalah butter tea. Pho cha begitu terkenal di daerah Tibet. Terbuat dari daun teh pilihan, yak butter, dan garam. Khasiatnya dipercaya mampu meningkatkan energi.

Warga lokal Tibet biasa mengonsumsinya di pagi hari sebelum beraktivitas seharian. Membuat pho cha tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu lima atau 10 menit saja. Proses membuatnya butuh waktu cukup lama, karena daun teh masih harus direbus dalam air selama beberapa jam.

Gak cuma teh manis dan teh tawar, ternyata banyak juga macam sajian teh yang ada di dunia ini. Dari ketujuh macam teh di atas, mana yang sudah pernah kamu coba?