Usai menyantap papeda, nasi lapola, atau ikan kuah pala Banda, jangan sampai tidak mencicipi kudapan khas Maluku yang lezatnya sampai gigitan terakhir, selama berada di provinsi yang memiliki panorama alam luar biasa indah ini.
Bikin penasaran! Kudapan apa saja sih yang dimaksud? Cari tahu, yuk!
Sekilas mirip dodol, sagu tumbu yang disebut pula oleh masyarakat sekitar dengan nama paumauido ini, kudapan sekaligus buah tangan khas Maluku yang terbuat dari tepung sagu, gula merah, dan kacang kenari.
Semua bahan ditumbuk menjadi satu hingga rata dan terlihat berwarna cokelat. Setelah adonan jadi, diambil dan dibentuk panjang, kemudian digulung menggunakan plastik atau kertas minyak. Sagu tumbu enak banget, lho dinikmati bersama secangkir teh hangat manis.
Memiliki tekstur kenyal, sanole atau biasa disebut karu-karu oleh masyarakat Maluku ini memiliki bentuk seperti dadar gulung. Kulit sanole terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan kelapa parut, kacang kenari, dan pala bubuk, yang kemudian didadar dalam wajan kurang lebih tiga menit lamanya.
Setelah kulit sanole matang, dilumuri oleh gula merah atau gula pasir sebagai perasa, lalu digulung. Kudapan ini mantap sekali dinikmati selagi masih hangat.
Nikmat jika dipasangkan dengan secangkir kopi hangat, kudapan satu ini biasanya jadi camilan masyarakat Maluku ketika sedang santai di rumah.
Sagu gula terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan kelapa setengah tua. Ketika sagu gula matang, dikucurkan gula saparua yang cair di atasnya.
Kudapan satu ini, nagih! Gak cukup jika disantap hanya sekali. Kue bagea salah satu kue kering khas Maluku yang namanya cukup terkenal. Selain tepung sagu yang menjadi bahan utamanya.
Kue bagea mendapatkan rasa uniknya dari kacang tanah, kacang kenari, dan kayu manis. Saat perayaan hari raya, kue bagea dipilih sebagai kudapan untuk menjamu para tamu.
Seperti wafel, ya? Embal terbuat dari singkong, dan memiliki rasa tawar. Biasanya embal dinikmati sebagai makanan pokok, pengganti nasi saat menyantap sayur atau lauk lainnya.
Seiring berkembangnya waktu, embal dinikmati dengan mencelupkannya pada teh atau kopi hangat manis. Nampak sederhana, menyantap embal cukup menyenangkan dan mengenyangkan lho.
Selain olahan sagu yang nikmat, Maluku memiliki kudapan lain yang nikmatnya sampai gigitan terakhir yaitu pisang asar. Bukan digoreng! Pisang asar dipanggang dengan menggunakan oven.
Sebelum dipanggang, pisang di lumuri adonan kacang tanah yang telah disangrai dan dicampur dengan gula, garam, dan susu kental manis. Jangan tanya soal rasa! Pisang asar gak kalah enak dari pisang kekinian.
Mirip dengan lemper, perbedaan terletak pada isinya. Jika lemper umumnya menggunakan daging ayam, gogos menggunakan ikan dan dipanggang. Untuk bahan pembuatannya hampir serupa dengan lemper. Rasanya sama nikmatnya dengan lemper, apalagi jika dimakan ketika masih hangat sembari menyeruput teh hangat.
Didominasi oleh kudapan yang terbuat dari sagu. Nyatanya sagu memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh lho seperti menambah energi, melancarkan pencernaan, hingga mencegah darah tinggi. Jangan lupa mencicipinya ketika sedang melancong ke Maluku, ya!