Samarinda, adalah ibukota Kalimantan Timur yang menawarkan destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Termasuk wisata kuliner malam, cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana malam di Kota Tepian itu. Mau makanan berat sekelas nasi dengan aneka lauk maupun sekadar kudapan yang menghangatkan badan, ada di sini.
Lapar saat malam, tapi bingung mau makan apa? Berikut ini beberapa tempat untuk kulineran malam di Samarinda yang dapat kamu pilih. Ada nasi kuning hingga mie ayam!
Biasanya, nasi kuning disajikan sebagai menu sarapan yang banyak ditemui di berbagai daerah, termasuk Samarinda. Berbeda dengan Nasi Kuning Ijay, salah satu tempat makan nasi kuning yang buka sepanjang hari sehingga para pelanggan dapat mencicipi kelezatannya hingga malam hari.
Tempat makan ini menyediakan nasi kuning dengan berbagai lauk, seperti udang, perkedel, telur, hingga aneka tumisan sayur. Deretan lauk disajikan secara terbuka seperti di warteg. Kamu tinggal memilih lauk yang akan menjadi pendamping nasi kuning, lalu akan diambilkan sebelum disajikan.
Lokasi: Jalan Lambung Mangkurat, Pelita, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Warung Zido juga menjadi alternatif lainnya untuk menyantap nasi kuning saat malam hari. Tempat makan ini juga menyajikan aneka lauk secara terbuka. Ada lauk daging, haruan, ayam rica, ayam kare, paru, maupun telur.
Selain nasi kuning, tersedia pula nasi pecel dan nasi campur. Kamu dapat menikmati semua hidangan nasi dengan lauk serupa yang dipilih sendiri. Harganya terjangkau, mulai Rp15.000 per porsi, tergantung jenis lauk yang dipilih.
Lokasi: Jalan Cendana, Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Jam operasional: setiap hari, pukul 12.00 sampai habis.
Dahulu, Samarinda punya food court yang menjadi favorit masyarakat untuk nongkrong dan kulineran, bernama Alaya Food Festival. Sayangnya, harus tutup dan kini dibuka kembali dengan nama KULTUR+. Konsepnya hampir sama, tapi lebih kekinian dan pengunjung akan dihibur dengan live music maupun event yang beragam.
Sebagai food court, tentu ada sejumlah tenant yang menawarkan berbagai kuliner dan konsep. Mulai kuliner Nusantara seperti nasi goreng hingga steak, es krim, street food ala Jepang maupun Korea. Selain jadi tempat kulineran, tersedia communal space, area bermain dan mewarnai untuk anak, toilet sebagai fasilitas pendukungnya.
Lokasi: Jalan Bukit Alaya, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00–22.00. Beberapa tenant buka 24 jam.
Berbeda dari ketiga tempat sebelumnya, Kedai Sabindo merupakan tempat makan yang menyajikan menu khas Malaysia. Salah satu keunikannya, pembeli dapat menyaksikan langsung pembuatan roti atau teh tarik sembari menunggu hidangan disajikan. Areanya cukup luas, jadi cocok buat makan ramai-ramai.
Beberapa menu andalannya, yakni roti susu milo, nasi goreng ikan asin, nasi sotong petai, roti daging, teh tarik peng, dan es kacang merah. Ada yang kerap bikin pelanggan penasaran, yakni roti cobra yang disajikan dengan telur dan kuah. Roti tisu yang disajikan dengan bentuk kerucut besar menjadi menu lain yang wajib dicicipi.
Lokasi: Jalan Letnan Jenderal Suprapto Nomor 5D, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00–22.00.
Warung Jinggo Kribo adalah salah satu tempat kuliner malam yang mengusung konsep kaki lima. Terdapat bangku panjang dan meja berjejer, pembeli pun bisa duduk santai. Makanannya terletak di atas meja, kamu bisa mengambil menu yang diinginkan dengan mudah. Sedangkan minumannya, perlu memesan dahulu dan akan disajikan kemudian.
Tersedia makanan berat berupa nasi bungkus, ada nasi uduk, nasi ayam, nasi hati, dan banyak pilihan lainnya. Demikian pula dengan lauknya berupa sate-satean, mulai sate usus, telur puyuh, hingga hati ampela. Kalau belum kenyang, cobain aneka kue basah dan jajan pasarnya.
Lokasi: Jalan Pulau Samosir, Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda.
Jam operasional: setiap hari, pukul 15.00–04.00.
Siapa nih pengin makan yang berkuah? Cobain deh bakso dan mie ayam di Raja Bakso Wonogiri. Sesuai namanya, cita rasanya gak jauh dari khas Jawa Tengah yang cukup terasa manisnya. Cocok nih buat kamu yang rindu masakan kampung halaman sembari menghangatkan badan.
Pilihan menu baksonya, ada bakso biasa, bakso bakso jumbo, dan bakso dengan tambahan tetelan. Sedangkan mie ayam, tersedia mie ayam biasa, mie ayam ceker, mie ayam pentol, dan mie ayam komplit. Harganya mulai Rp15.000 untuk mie ayam dan Rp18.000 untuk baksonya.
Lokasi: Jalan Cendana (depan Indomaret Cendana), Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00–22.00.
Masih berada di sekitaran Jalan Cendana, kamu bisa mampir ke Tahu Tek-Tek Pak Amat. Tempat kuliner malam ini gak berupa warung maupun tenda kaki lima, tapi menggunakan gerobak. Konon, Pak Amat sudah berjualan selama 25 tahun, mulai dari pedagang keliling hingga mangkal di tempat sekarang.
Seporsi tahu tek dengan bumbu kacang yang kental, harganya Rp10.000–Rp12.000. Kamu bisa menambah lauk telur ceplok, tentu dengan harga yang lebih mahal. Menu lainnya, ada tahu telur dan tahu borneo.
Lokasi: Jalan Cendana (depan Tiara Sari Motor), Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Jam operasional: setiap hari, pukul 18.30–habis.
Kulineran malam di Samarinda memang beragam. Kamu bisa mencicipi nasi kuning, aneka menu khas Malaysia, mie ayam, hingga tahu tek. Kalau mau sambil nongkrong santai, bisa ke warung maupun food court yang buka sampai subuh, bahkan 24 jam. Jadi, mau kulineran di mana malam ini?