7 Makanan Berbungkus Daun yang Bisa Langsung Dimakan, Ada Buntil!

Makanan berbungkus daun bernama dolma akrab sekali di lidah orang Timur Tengah seperti Turki dan lainnya. Dolma juga dibuat dari daun tepatnya daun anggur yang kemudian dimasak dengan cara dikukus. Dolma mempunyai isian terdiri dari nasi yang dicampur dengan daging cincang dan bumbu, lho.

Di Turki, ada ragam jenis dolma yang pembedanya bisa terlihat dari bahan utama atau pun isiannya. Jadi, selain dolma yang terbungkus daun anggur, ada juga dolma yang menggunakan paprika.

China juga punya makanan yang dibungkus dengan daun dan bisa dimakan langsung namanya san choy bow. Makanan ini dikenal juga dengan chinese lettuce wrap. Betul, San choy bow dibuat dari daun selada yang diisi dengan tumis daging cincang. 

Dulu, san choy bow sering banget dibuat oleh orang China menggunakan daging babi. Lambat laun san choy bow bisa dibuat dari daging ayam atau sapi. Karena terkadang dipilih sebagai menu sarapan pagi, san choy bow suka diberi tambahan telur yang digoreng orak-arik, lho. 

Daun perila jadi daun yang paling sering dipilih untuk dimakan bersama makanan lainnya seperti barbeque, lho. Di mana, daging yang telah matang dipanggang, dibungkus daun perila kemudian langsung dimakan.

Selain daun perila, Korea Selatan punya makanan dibungkus daun yang bisa langsung dimakan namanya ssambap. Ssambap bisa menggunakan daun labu, daun selada, sampai kimchi yang notabennya dibuat dari sawi. 

Nantinya, daun tersebut dibuat untuk membungkus nasi yang telah dibumbu dan diberi isian seperti doenjang atau saus Korea lainnya dan sayuran segar. Ssambap bisa diisi juga dengan daging yang telah ditumis atau dipanggang. 

Di luar kimchi, daun untuk membuat ssambap harus direbus terlebih dahulu. Di Korea Selatan sendiri, ssambap sering dipilih menjadi bekal ketika melakukan perjalanan jauh atau bekal kerja dan sekolah. 

Di Vietnam, daun sirih ternyata memiliki banyak kegunaan, lho. Salah satunya disulap menjadi sajian lezat nan bergizi yang bernama ba la lot. Ba la lot dibuat dari daun sirih yang diisi dengan daging cincang berbumbu.

Makanan berbungkus daun yang bisa dimakan langsung ini diolah dengan cara dipanggang. Kamu bisa menjumpai makanan ini dengan tusukan sate ketika pelesiran ke Vietnam, jadi jangan heran, ya! Setelah matang, ba la lot sering disajikan dengan bihun dan irisan wortel.

Bagi suka mencolek makanan dengan saus, ba la lot bisa disajikan juga dengan saus seperti karamel namun sedikit encer bercita rasa manis dan gurih.

Orang-orang tua di Thailand senang sekali mengonsumsi miang kham kala sedang santai. Apalagi, manfaat miang kham sendiri baik untuk kesehatan gigi. Lantas, apa itu miang kham?

Pembungkus miang kham berasal dari daun sirih. Nantinya daun sirih tersebut diisi dengan campuran serutan kelapa, bawang merah, cabai, perasaan jeruk nipis, dan udang kering. Miang kham juga memiliki saus pelengkap yang terbuat dari pasta udang, lho. 

Gak cuma memiliki panorama alam yang elok dan mengesankan, kuliner di Hawaii juga enak-enak, lho. Destinasi yang jadi impian wisatawan dari seluruh dunia ini juga memiliki makanan berbungkus daun yang bisa dimakan langsung. Makanan tersebut dipanggil hawaiian lau lau.

Hawaiian lau lau dibuat dari daun talas yang berlapis-lapis kemudian diisi dengan daging babi beserta bumbu. Setalah dibungkus daun, hawaiian lau lau dikukus hingga matang. Di Hawaii, makanan ini dijadikan lauk makan nasi.

Indonesia ternyata juga punya makanan berbungkus daun. Bisa dari daun talas atau daun pepaya namanya buntil. Berasal dari Purbalingga, buntil juga cukup terkenal di daerah Jawa Tengah lainnya, lho. 

Buntil yang sering dijadikan sebagai lauk nan sederhana namun bikin bersyukur karena rasanya lezat ini dibuat dari campuran teri kelapa parut yang dibungkus dengan daun. Ternyata gak cuma teri, bisa dibuat dari jengkol atau bahan baku lainnya sesuai kesukaan. 

Setelah matang, buntil disiram dengan kuah bersantan layaknya opor. Buntil bisa dimakan dengan nasi hingga ketupat, lho. 

Nah, itu tadi tujuh makanan berbungkus khas berbagai negara yang bisa kamu makan langsung tanpa harus dikupas. Meski terdapat sedikit rasa pahit, namun makin lama dikunyah makin enak, lho. Berani coba makanan di atas?