Salah satu agenda wajib saat berkunjung ke suatu daerah, adalah berwisata kuliner. Tak terkecuali saat kamu berkesempatan melipir berlibur ke Jepara. Kota yang terletak di pulau Jawa ini, tak hanya tersohor dengan kerajinan ukir-ukirannya, tapi juga ragam kulinernya yang unik dan lezat.
Buat kamu yang berencana untuk melancong ke Jepara, catat nih 7 rekomendasi makanan unik yang wajib dicicipi dan bisa juga untuk oleh-oleh.
Carang madu dalam bahasa Indonesia berarti ranting bambu, karena memang bentuknya yang tak beraturan mirip dengan sarang dari bambu. Selain carang, panganan ini juga biasa disebut dengan sarang madu. Carang madu terbuat dari bahan baku yang terdiri dari, tepung beras, santan dan gula. Teksturnya renyah, dengan rasa yang gurih dan manis karena di atasnya diberi lelehan gula pasir warna-warni.
Sesuai namanya, kudapan yang satu ini terbuat dari kacang tanah yang dioven. Karena tidak menggunakan minyak, maka kacang oven khas Jepara ini dinilai jauh lebih sehat. Meskipun gak digoreng, tapi kacang oven gak kalah lezat dan bikin nagih, lho. Karena sebelum dioven, kacang-kacang tanah pilihan tersebut diberi bumbu berupa bawang putih dan garam terlebih dahulu. Nah, cocok nih buat teman nonton tv di rumah.
Jika kamu ingin membawa oleh-oleh khas Jepara yang praktis dan awet, bisa membeli beberapa bungkus kerupuk bawang. Biasanya, kerupuk ini dijual mentah dalam kemasan sehingga bisa bertahan lama. Jadi, tinggal dijemur dulu di bawah sinar matahari baru setelah itu digoreng sendiri di rumah. Cocok buat lauk makan siang, atau sekadar jadi cemilan di sore hari.
Satu lagi kerupuk khas Jepara yang wajib dibawa pulang, yakni kerupuk tengiri. Tentu saja, sudah jelas bahan dasar dari kerupuk ini adalah daging ikan tengiri. Kebayang dong gimana enak serta gurih rasanya.
Blenyik atau biasa juga disebut tempong, terbuat dari ikan teri yang diawetkan dengan cara diasinkan. Setelah diberi garam, kemudian ikan-ikan teri dibulatkan untuk selanjutnya dijemur hingga kering dan mengeras. Biasanya blenyik disajikan dengan cara digoreng atau dikukus.
Siapa sih, yang gak suka sambal? hampir di setiap daerah di Indonesia mempunyai sambal khas-nya masing-masing. Sama halnya di Jepara, ada sambal samtis. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sambal ini terdiri dari cumi-cumi, udang, bawang putih, cabe merah, cabe rawit dan garam.
Sambal samtis dikemas dalam botol kaca, dan bisa tahan lama meskipun tidak menggunakan pengawet. Nah, para pecinta pedas jangan lupa buat bawa pulang sambal samtis ya saat berkunjung ke Jepara.
Terakhir ada turuk bintol, yang berasal dari desa Pendosawalan, kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Makanan ringan ini terbuat dari bahan ketan yang dicampur dengan kacang tolo, kemudian dibentuk dan dikukus hingga matang. Turuk mempunyai arti taruh, sedangkan bintol berarti bentol. Karena memang wujud makanan ini seperti ketan yang mempunyai bentol-bentol dari penggunaan kacang tolo tadi. Wah unik juga, ya.
Jadi mana nih, makanan khas Jepara yang paling ingin kamu coba?