Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi getuk trio dan keripik tahu (commons.wikimedia.org/Midori)

Liburan ke Magelang gak cuma seru karena punya Candi Borobudur dan pemandangan alam yang cantik. Kota ini juga dikenal punya banyak kuliner dan oleh-oleh tradisional yang menggoda. Menariknya lagi, kamu bisa bawa pulang oleh-oleh khas Magelang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Oleh-oleh khas Magelang banyak yang berbentuk camilan tradisional dan makanan rumahan yang punya rasa otentik. Selain itu, harganya juga tergolong ramah di kantong, apalagi kalau kamu beli dalam jumlah banyak. Cocok banget buat kamu yang pengin bagi-bagi oleh-oleh ke teman atau keluarga. Yuk, simak rekomendasi tujuh oleh-oleh murah meriah khas Magelang yang wajib kamu bawa pulang!

1. Getuk Trio yang legit dan ikonik

ilustrasi getuk Trio (commons.wikimedia.org/Midori)

Getuk Trio adalah salah satu oleh-oleh paling legendaris dari Magelang. Kue tradisional ini terbuat dari singkong yang dihaluskan lalu diberi tiga lapisan warna: cokelat, putih, dan merah muda. Rasanya manis legit dengan tekstur lembut yang bikin nagih.

Meski terlihat sederhana, Getuk Trio punya sejarah panjang dan udah jadi ikon kuliner Magelang sejak puluhan tahun lalu. Harganya pun sangat terjangkau dan bisa dibeli dalam kemasan kecil atau besar sesuai kebutuhanmu.

Kamu bisa menemukan Getuk Trio di banyak toko oleh-oleh atau pasar tradisional. Biasanya, kue ini juga dijual dalam bentuk frozen agar lebih awet saat dibawa ke luar kota.

2. Tape ketan manis yang bikin nagih

Ilustrasi Tape Ketan (commons.wikimedia.org/Joseagush)

Tape ketan khas Magelang dikenal punya rasa manis asam yang pas dan tekstur ketan yang lembut. Biasanya dikemas dalam bungkus daun pisang atau plastik kecil, tape ini cocok buat camilan atau oleh-oleh yang unik dan beda dari biasanya.

Harganya sangat ramah di kantong dan bisa dibeli per bungkus dengan isi kecil, jadi kamu bisa beli banyak buat dibagikan. Tape ketan juga terkenal karena proses fermentasinya yang masih tradisional, menghasilkan rasa khas yang gak bisa ditiru.

Meski tape ketan punya daya tahan terbatas, kamu tetap bisa menyimpannya selama beberapa hari di suhu dingin. Enak banget dimakan dingin atau dijadikan campuran minuman es tape.

3. Grubi singkong yang renyah manis

ilustrasi grubi (commons.wikimedia.org/Danangtrihartanto)

Grubi adalah camilan tradisional berbahan dasar singkong parut yang dibentuk bulat dan digoreng kering dengan gula merah. Cita rasanya manis renyah, cocok banget buat teman ngeteh atau ngopi sore.

Camilan ini dijual dalam kemasan plastik sederhana yang ringan dan tahan lama. Harganya juga murah banget, jadi cocok diborong sebagai oleh-oleh untuk banyak orang tanpa bikin kantong bolong.

Grubi bisa kamu temukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh sekitar kota Magelang. Rasanya yang khas dan tampilannya yang unik bikin camilan ini jadi favorit banyak wisatawan.

4. Keripik tahu khas Magelang yang gurih

ilustrasi keripik tahu (commons.wikimedia.org/Wiwik P)

Magelang juga punya keripik tahu yang beda dari biasanya. Tahu dipotong tipis dan digoreng sampai garing, lalu dibumbui dengan racikan gurih khas. Hasilnya, camilan ringan yang bikin susah berhenti ngunyah!

Harganya yang murah dan porsinya yang banyak bikin keripik tahu jadi pilihan tepat buat oleh-oleh massal. Selain itu, keripik ini juga cukup awet untuk perjalanan jauh atau disimpan di rumah beberapa minggu.

Kalau kamu penggemar camilan gurih dan garing, keripik tahu khas Magelang ini wajib banget kamu coba. Tambahkan sambal kemasan buat sensasi makan yang lebih mantap!

5. Wajik Magelang yang manis dan lembut

ilustrasi wajik (commons.wikimedia.org/Salm Abdullah)

Wajik adalah makanan tradisional berbahan dasar ketan yang dimasak dengan gula merah dan santan. Wajik khas Magelang punya tekstur yang lebih lembut dan rasa manis yang pas, gak bikin enek walau dimakan banyak.

Dijual dalam potongan kecil atau kemasan kotak, wajik ini sangat cocok buat kamu yang cari oleh-oleh manis murah dan mengenyangkan. Rasanya juga bisa bertahan beberapa hari tanpa pengawet.

Kamu bisa menemukan wajik Magelang di pasar tradisional, toko camilan, atau lapak penjual jajanan pasar. Aromanya yang harum dan cita rasa tradisionalnya bikin siapa pun yang coba langsung jatuh cinta.

6. Jenang ketan yang legitnya nempel di lidah

ilustrasi Jenang (commons.wikimedia.org/Midori)

Jenang ketan adalah camilan manis berbahan dasar ketan dan santan yang dimasak hingga mengental dan lengket. Cita rasanya legit dan teksturnya lembut kenyal, bikin makanan ini cocok dijadikan oleh-oleh khas.

Jenang biasanya dijual dalam kemasan kecil dengan harga sangat terjangkau. Selain murah, makanan ini juga cukup tahan lama meski tanpa bahan pengawet. Bisa jadi camilan sore atau teman ngeteh yang sempurna.

Beberapa variasi rasa seperti jenang wijen, jenang pandan, hingga jenang gula aren bisa kamu temukan di pasar atau toko oleh-oleh. Pilih varian sesuai selera untuk oleh-oleh yang lebih menarik.

7. Ampyang kacang yang manis renyah

ilustrasi ampyang kacang (vecteezy.com/Tyas Indayanti)

Ampyang adalah camilan sederhana berbahan kacang tanah yang disatukan dengan gula merah. Bentuknya bulat pipih dan punya rasa manis serta aroma khas gula jawa yang menggoda. Kacangnya pun tetap garing meski disatukan dengan karamel.

Ampyang bisa jadi pilihan oleh-oleh murah yang awet dan praktis dibawa ke mana pun. Harganya sangat terjangkau dan tersedia dalam berbagai ukuran kemasan.

Camilan ini juga populer karena cocok buat semua umur, dari anak-anak sampai orang tua. Kalau kamu suka camilan jadul yang tetap enak sampai sekarang, ampyang ini patut masuk daftar belanja oleh-olehmu.

Magelang gak cuma kaya budaya dan wisata alam, tapi juga punya deretan oleh-oleh yang enak, murah, dan mudah dibagikan ke banyak orang. Jadi, jangan pulang dengan tangan kosong, ya. Yuk, borong oleh-oleh khas Magelang yang murah meriah tapi rasanya juara!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team