7 Pengganti Sedotan Plastik yang Lebih Ramah Lingkungan, Estetik Lho!

Dalam memeringati Hari Lingkungan Hidup Indonesia (10/1), sebagian orang melalukan aksi tanam pohon. Selain menanam pohon, banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Misalnya seperti tidak lagi menggunakan sedotan plastik saat minum.
Meskipun sepele, gerakan tanpa sedotan plastik atau #nostrawmovement berdampak sangat positif bagi lingkungan. Untuk diketahui, plastik membutuhkan waktu urai 500-1.000 tahun. Oleh karena itu, sekarang banyak pelaku bisnis yang beralih dari sedotan plastik.
Sebenarnya lebih baik tidak menggunakan sedotan, tapi ada beberapa minuman yang lebih segar ketika diminum dengan sedotan. Berikut beberapa alternatif sedotan yang lebih ramah lingkungan.
1. Sedotan kertas
Sedotan kertas menjadi alternatif paling populer yang digunakan di sejumlah negara. Selain lebih mudah terurai, desain dari sedotan kertas lebih kece untuk disandingkan dengan berbagai minuman. Bahannya memang didesain tahan air, tapi jangan sampai terendam terlalu lama.
Sedotan kertas ini juga pilihan terbaik ketika harus memilih bahan jerami. Menurut salah satu pembuat sedotan kertas dari Lemelson Center for the Study of Invention and Innovation, Marvin Stone, sedotan jerami meninggalkan residu ketika rusak.