Stok daging di rumah saat Hari Raya Idul Adha biasanya berlimpah dan gak mungkin banget dihabiskan dalam sehari. Memasukkannya dalam freezer jadi cara menyimpan yang dianggap paling ideal, supaya daging bisa bertahan lebih lama.
Meski disimpan dalam mesin pembeku, bukan berarti daging gak bisa rusak, lho! Perhatikan dulu tujuh hal ini untuk memastikan kualitas daging tetap baik ketika diolah nanti.
Ini langkah pertama yang wajib kita lakukan, meski daging dibeli dari supermarket sekali pun. Cuci daging di bawah air mengalir hingga bersih dan tak ada darah yang menetes. Jangan pernah merendam daging dalam wadah saat mencuci, karena bakteri atau kuman akan tetap menempel saat dikeluarkan dari air. Setelahnya, jangan dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, karena daging yang basah rentan terkontaminasi bakteri.
Bakteri dan kuman sangat suka lingkungan lembab, termasuk pada daging yang basah. Untuk itu, jangan langsung disimpan begitu daging dicuci. Keringkan dulu dengan paper towel atau tisu dapur yang punya tekstur lebih kasar dan cepat menyerap air.
Kalau ingin menyimpan daging dalam waktu lama, pastikan wadah yang kamu gunakan kedap udara. Bisa memasukkan daging dalam tempat plastik, seperti produk Tupperware atau menggunakan plastik vakum.
Demi kualitas daging yang awet dan tahan lama, gak masalah kalau agak repot di awal. Begitu menerima bongkahan daging, jangan langsung memasukkan ke dalam freezer. Sebaiknya simpan setelah dibagi menjadi beberapa bagian.
Tujuannya menghindari pembekuan kembali setelah daging beku dicairkan, karena bakteri akan lebih banyak berkembang biak, bahkan dapat menimbulkan keracunan kalau kondisinya rusak. Kalau sudah disimpan dalam beberapa bagian kecil, kamu cukup mencairkan sebagian daging yang perlu dimasak saat itu saja. Sisanya bisa tetap disimpan dengan aman dalam freezer.
Kalau ada beberapa jenis daging yang perlu disimpan secara bersamaan, jangan meletakkannya dalam satu wadah. Hal ini karena masing-masing daging punya masa tahan yang berbeda. Kalau ada salah satu yang lebih dulu busuk, hal ini akan mempengaruhi kualitas daging lain yang seharusnya masih baik-baik saja. Jadi sebaiknya bedakan wadah menyimpan antara satu daging dengan lainnya.
Menyimpan daging yang telah dibumbui ternyata menyebabkan masa ketahanannya lebih panjang. Agar tetap bisa diolah menjadi aneka jenis makanan, gunakan bumbu marinasi yang general, seperti bawang putih, garam, gula, dan kunyit. Bahan-bahan tersebut bersifat antibakteri, sehingga membantu mmatikan bakteri penyebab kebusukan pada daging.
Suhu minimal mesin pendingin atau freezer adalah 18 derajat Celcius. Dalam suhu ini, daging sapi bisa bertahan hingga 3-4 bulan. Sedangkan, ikan dapat bertahan sekitar 6 bulan dan ayam bertahan lebih lama lagi, hingga satu tahun. Namun, semua tergantung pada masing-masing kondisi daging sebelum disimpan.
Jadi perhatikan lagi enam poin di atas sebelum memasukkan daging dalam freezer ya. Sudah ada gambaran mau masak daging apa besok?