8 Cara Menyimpan Cilok yang Tahan Lama dan Gak Saling Menempel
Cilok merupakan salah satu jajanan populer di Indonesia yang terkenal khususnya di daerah Jawa Barat. Cilok sendiri merupakan istilah dari aci dicolok yang berarti adonan tepung tapioka yang ditusuk. Hidangan ini dibuat menggunakan aci, air, dan bumbu, kemudian dibentuk menjadi bola.
Cilok sendiri sebetulnya bisa dibuat di rumah dan disimpan lama, sehingga bisa kamu nikmati kapan saja. Sebelum menyimpan makanan ini ada baiknya kamu menyimak terlebih dahulu delapan cara menyimpan cilok agar awet dan gak saling menempel yang ada di bawah ini.
1. Langkah pertama, kamu harus merebus cilok sampai matang lalu ditiriskan. Ini akan membuat cilok yang disimpan lebih awet
2. Pastikan cilok yang hendak disimpan sudah dalam kondisi dingin agar tidak menciptakan uap yang berpotensi menghadirkan kelembapan
3. Cilok sebaiknya disimpan dalam plastik rapat untuk mencegah kelembapan dan kekeringan yang bikin makanan gak awet
4. Kalau ingin disimpan dalam wadah kedap udara biasa, kamu bisa memberi cilok sedikit minyak agar gak saling menempel
5. Cilok yang akan disimpan lama harus masuk kulkas. Suhu dingin bisa mencegah penurunan kualitas secara drastis
6. Cilok bisa juga disimpan dalam freezer agar tahan selama kurang lebih 2 bulan. Lakukan flash freeze dulu biar gak saling menempel
7. Jangan lupa untuk memberi label tanggal penyimpanan agar kamu bisa memantau makanan dengan baik
8. Tidak disarankan menyimpan cilok lengkap dengan sausnya, karena bisa bikin lembek dan jadi lebih cepat basi
Cilok merupakan salah satu makanan yang sangat populer, sehingga tidak heran jika banyak yang membuatnya sendiri di rumah. Jika kamu ingin menjaga kualitas dan masa simpan makanan ini, maka kamu bisa menerapkan delapan cara menyimpan cilok di atas dengan rapi.
