Kulkas atau lemari pendingin, tidak hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan supaya bertahan lama. Tapi juga memberi sensasi dingin pada makanan yang disimpan di dalamnya.
Berikut ini, ada delapan dessert khas Asia yang cocok disimpan di kulkas dan dapat dinikmati berulang kali.
Dessert dingin asal Ranah Minang, ini mudah dijumpai bila Ramadan tiba. Sarikayo Minang terbuat dari tepung jagung, gula/gula aren, telur, dan santan yang direbus menjadi satu. Ketika matang, adonan sarikayo Minang dituang ke dalam mangkuk berukuran kecil.
Si manis ini biasanya dinikmati bersama ketan putih atau roti.
Identik berbentuk segitiga, yatsuhashi adalah dessert dingin asal Jepang yang terbuat dari tepung beras dan gula.
Dessert manis ini mempunyai isian berupa kacang merah. Ragam warna yang terdapat pada yatsuhashi sendiri dapat dibuat dengan mencampurkan bubuk matcha, kayu manis, dan pewarna makanan lainnya.
Jewels jelly adalah buah kelengkeng yang telah dihilangkan bijinya. Diisi dengan adonan yang terbuat dari agar-agar, gula, garam, daun pandan, dan diberi pewarna makanan. Setelah matang, adonan dituang ke dalam kelengkeng.
Dessert dingin penuh warna ini berasal dari Thailand, dan sering dinikmati saat musim panas karena cukup menyegarkan.
Berasal dari India, rasgulla adalah dessert yang menggabungkan cheena dan kuah manis. Cheena sendiri terbuat dari susu, perasan lemon, dan tepung, yang dimasak kemudian dibentuk menjadi bulat.
Sedangkan kuah rasgulla terbuat dari gula dan air mawar. Masuk dalam kategori manisan, dessert dingin ini sering dipilih juga sebagai hidangan untuk menjamu tamu.
Sama seperti rasgulla, halawet el jibn juga diguyur dengan kuah manis campuran gula dan air mawar, ketika bagian atasnya telah ditaburi kacang pistacio.
Dessert dingin asal Arab, ini terbuat dari adonan tepung semolina dan gula. Yang kemudian diisi dengan keju mozzarella. Cara membentuk halawet el jibn serupa dengan membuat sushi yang digulung dan dipotong dengan ukuran sedang.
Meski berasal dari Yunani, glyko tou koutoliau cukup populer di Siprus. Dessert dingin ini sejenis manisan dari buah quince atau ceri yang diolah bersama gula, cengkih, dan perasan lemon.
Sedap disajikan dalam keadaan dingin, glyko tou koutoliau nikmat banget disantap tengah hari saat matahari sedang panas-panasnya.
Kamu perlu menyiapkan gula, susu segar, susu kental manis, mentega, garam, dan sirop emas, yang dimasak hingga adonan mengental. Sebelum dituang pada loyang, tambahkan kacang mede ke dalam adonan.
Setelah itu, diamkan mongolian fudge di kulkas hingga adonan mengeras sendirinya. Mongolian fudge tak lain adalah permen gula yang terkenal di Mongolia.
Doyan dengan olahan kelapa? Tak ada salahnya untuk membuat sanwin makin. Kue manis ini terbuat dari tepung semolina, kelapa, gula, garam, mentega, dan kayu manis.
Sanwin makin berasal dari Myanmar. Dessert dingin ini biasanya dilengkapi dengan kehadiran topping berupa krim, kacang, atau wijen. Tidak cuma enak, sanwin makin juga bikin perut kenyang.
Itu tadi delapan dessert dingin khas Asia yang dapat dinikmati berulang kali. Berhubung tengah memasuki bulan Ramadan, bisa nih salah satunya dijadikan sebagai kudapan untuk berbuka puasa. Bagi kamu yang masih melakukan pekerjaan dari rumah, dapat juga menghibur lidah dengan salah satunya.