Perayaan apapun rasanya kurang lengkap kalau gak ada hidangan yang satu ini. Bagaimana tidak, dengan rasa manis dan penampilannya yang menggugah selera, tentu saja gak ada yang bisa menolak kehadiran kue, kan?
Berikut adalah sederetan kue terfavorit dari berbagai negara yang pasti bikin kalian mikir dua kali buat melanjutkan diet.
Kue pertama yang akan dibahas ini tentunya sudah gak asing lagi kan? Black forest merupakan kue tradisional dari Jerman, tepatnya dari bagian barat daya Jerman. Kue ini tersusun dari beberapa lapisan kue coklat yang diberi 'sekat' dengan buah ceri beserta topping berupa whipped cream lembut, parutan coklat, dan tak lupa dipermanis dengan ceri lagi.
Di Swedia, terdapat kue black forest versinya sendiri yang disebut Schwarzwaldtårt. Namun, berbeda dengan black forest versi Jerman, black forest dari Swedia terbuat dari meringue atau campuran antara putih telur dan gula.
Nama pavlova berasal dari seorang penari balet asal Rusia yaitu Anna Pavlova. Pada waktu itu, kue ini dibuat untuk sang balerina ketika ia sedang mengunjungi Selandia Baru.
Kue ini pada dasarnya terbuat dari meringue dan memiliki tekstur yang renyah di luar, namun lembut di tengahnya. Pavlova kemudian dihias dengan whipped cream dan berbagai buah-buahan segar seperti kiwi, stroberi, dan markisa.
Kue yang biasanya disebut "Pav" di Selandia Baru dan Australia ini biasanya disantap ketika hari Natal tiba.
Tres leches, yang berarti tiga jenis susu, terbuat dari evaporated milk, condensed milk, serta heavy cream. Kue ini memiliki tekstur yang sangat ringan dan biasanya diberi topping berupa whipped cream dan buah-buahan.
Seperti black forest, tres leches juga memiliki versi dari negara lain. Versi Albania-Turki dari kue ini terbuat dari tiga jenis susu dari hewan yang berbeda-beda, yaitu sapi, kambing, serta kerbau.
Meskipun sebagian besar populasi dunia mengira bahwa cheesecake berasal dari Amerika Serikat, namun faktanya kue ini sebenarnya berasal dari Yunani. Bahkan, resepny apun sudah ada sejak abad ke-5 SM dan ditulis oleh seorang dokter bernama Aegimus.
Tetapi dari berbagai versi, cheesecake versi Amerika Serikat-lah yang paling populer di dunia. Umumnya, kue ini terbuat dari cream cheese dan kuning telur sehingga menghasilkan tekstur yang sangat lembut. Beberapa resep bahkan menambahkan air lemon untuk menambah cita rasanya dan berbagai topping pun digunakan untuk menghias kue ini, mulai dari buah-buahan hingga coklat.
Galette de Rois memiliki arti "King's Cake" atau "Kue Raja". Kue ini biasanya dihidangkan setelah Natal atau pada minggu pertama di bulan Januari.
Terdapat tiga versi dari kue ini, yaitu northern, western, dan southern style. Northern style terbuat dari puff pastry dan diisi dengan apel. Tidak jauh berbeda dengan northern style, western style terbuat dari sweetcrust pastry.
Sedangkan untuk southern style, kue ini dibentuk seperti roda dan teksturnya lebi menyerupai roti serta diberi topping berupa buah-buahan dan gula halus agar tampilannya mirip dengan mahkota raja.
Kue yang satu ini memiliki arti "cheer me up" dan terbuat dari ladyfingers (biskuit manis berbentuk jari) yang dicelup ke dalam kopi serta lapisan keju mascarpone yang dicampur dengan telur, gula, dan bubuk coklat.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan ladyfingers kadang diganti dengan roti beragi atau manisan lainnya.
Beralih ke benua Asia, ada Tiongkok dengan kue bulan atau mooncake-nya. Kue bulan atau mooncake merupakan kue yang biasa dihindangkan pada festival musim gugur. Kue ini biasanya berbentuk bulat dengan disertai dengan ukiran dan tulisan pada permukaannya. Kacang merah dan kuning telur biasa digunakan sebagai isi dari kue bulan.
Tak lupa, teh juga dihindangkan saat hendak menikmati kue ini.
Sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar keluarga untuk memberikan kue ini sebagai hadiah pada anggota keluarga lainnya ataupun rekan kerjanya.
Last but not least, ada salah satu kue dari negeri kita sendiri, yaitu lapis legit. Kue yang satu ini memang hampir selalu ada di setiap hari raya, seperti Imlek, Lebaran, dan Natal.
Lapis legit terinspirasi dari kue lapis dari Eropa dan pertamakali dikembangkan pada zaman kolonial Belanda.
Lapis legit pada dasarnya terbuat dari kuning telur, tepung terigu, gula, serta mentega atau margarin. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan sesuai dengan namanya, rasa yang legit. Lapisan pada kue ini biasanya berjumlah 18 atau lebih.
Harga kue ini juga terbilang mahal, yaitu pada kisaran ratusan ribu hingga satu juta rupiah. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan yang digunakan juga mahal dan lamanya proses pembuatan lapis legit ini.
Nah, itulah 8 kue terfavorit dari berbagai negara di dunia. Jadi, masih mau lanjut nih dietnya?