Jawa Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak sekali destinasi menarik untuk dikunjungi. Selain itu, kuliner yang ditawarkan setiap daerah di Jawa Tengah juga enak dan bikin kalap mata.
Nah, jika kalian hendak pelesiran ke Jawa Tengah, berikut ini ada delapan pasar tradisional di provinsi ini yang asyik banget untuk wisata kulineran! Di mana saja?
Jalan-jalan ke kota Pak Jokowi yaitu Solo, jangan sampai melewatkan serunya wisata kuliner di Pasar Gede Hardjonagoro yang lokasinya gak jauh dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Di pasar yang telah berdiri sejak tahun 1923 ini kalian dapat mencicipi segarnya es dawet telasih atau es gempol pleret dan menikmati lezatnya nasi liwet khas Solo yang rasanya bikin kalian pengin berada di kota ini terus.
Meski hanya buka pada akhir pekan dan mulai beroperasional pukul 18.00-23.00, Pasar Semawis juga asyik banget buat wisata kulineran.
Menempati kawasan Pecinan di kota Semarang, banyak kuliner menggiurkan lidah yang dapat kamu cicipi di sini mulai dari lumpia, siomay, sate, soto ayam, beragam jajanan bakar maupun goreng, dan masih ada banyak lainnya.
Hanya buka pada hari Minggu dengan jam operasional mulai dari 06.00-12.00, Pasar Kebon Watu Gede yang berada di Magelang ini cukup unik lho! Yang mana setiap transaksi jual beli di sini menggunakan benggol, yaitu mata uang zaman yang digunakan pada zaman Belanda sebagai alat pembayaran.
Sego ayam bakar, lontong opor, dan es dawet, adalah beberapa kuliner enak yang dijual oleh pedagang Pasar Kebon Watu Gede.
Pasar yang berada di Pekalongan ini sama dengan Pasar Kebon Watu Gede, Magelang. Ya, Pasar Rindu Semilir buka hanya setengah hari pada hari Minggu.
Di sini, lidah tidak hanya dihibur dengan lezatnya seporsi kluban bothok atau manisnya gethuk, mata juga akan dimanjakan oleh tingginya pepohonan hijau yang bikin teduh suasana hati maupun pikiran.
Berlokasi di Desa Sedayu, Loano, Purworejo, pasar tradisional ini memiliki pemandangan indah karena letaknya berada di Bukit Menoreh.
Meski hanya disinggahi oleh 20 gubuk yang terbagi untuk penjualan kuliner dan produk kerajinan tangan, pasar tradisional ini bikin betah siapa saja yang mampir ke sini.
Pasar Menoreh Purworejo ini buka setiap hari Minggu saja, setelah ibadah salat zuhur.
Sabtu-Minggu adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke Pasar Mbatok yang terletak di Ngargoyoso, Karanganyar.
Jika pasar akhir pekan di beberapa daerah yang telah disebutkan sebelumnya buka hingga tengah hari, maka Pasar Mbatok operasional dari pagi hingga sore hari, tepatnya pada pukul 09.00-16.00.
Sembari merasakan nuansa asri sekitar pasar, kalian dapat memilih kuliner khas Karanganyar sesuai selera. Es dawet, kelepon, onde-onde, pecel, beras kencur, adalah beberapa kuliner di sini yang siap menunggu untuk kalian cicipi.
Kedai dengan atap jerami, para pedagang yang menggunakan kebaya atau lurik, makanan yang disajikan dengan alas pisang, dan suasana hijaunya pepohonan adalah pemandangan menarik setibanya kalian di Pasar Brumbung, Rembang.
Berbeda dari sebelumnya, Pasar Brumbung beroperasional pada pukul 15.00-20.00. Serunya lagi, pasar ini buka setiap hari lho!
Asyik banget pastinya jika siang hari kalian gunakan untuk keliling destinasi wisata di Rembang, lalu sorenya kulineran di pasar ini.
Pasar Manis Purwokerto sama halnya dengan Pasar Gede Hardjonagoro di Solo yang menjual beragam dagangan mulai dari sayur mayur, daging, bumbu rempah, hingga kulineran.
Gethuk goreng, combro, mendoan, cenil, sroto, kluban, kroco, dan masih banyak lagi kuliner lainnya juga dapat kalian temukan di Pasar Manis Purwokerto ini.
Nah, itu tadi delapan rekomendasi pasar di Jawa Tengah yang asyik banget untuk wisata kuliner. Tentunya masih banyak lagi pasar yang dapat kalian kunjungi selagi di provinsi ini.
Meski kini hidup di era modern, jangan gengsi untuk belanja atau kulineran ke pasar tradisional, ya!