9 Minuman Dingin Paling Favorit Saat Ramadhan di Negara Arab, Segar!

Saat Ramadan, merasa dehidrasi sudah menjadi hal yang biasa. Oleh karena itu banyak umat Muslim yang memilih berbuka dengan minuman manis dan segar.
Nah, di negara Arab sendiri, minuman dingin dan manis juga menjadi pilihan yang paling favorit, lho. Apa saja minuman yang sering dikonsumsi warga di negara Arab saat sahur dan berbuka? Yuk, cari tahu!
1. Jallab

Jallab merupakan minuman yang menggunakan banyak bahan, seperti kurma, anggur, gula tetes, es batu, dan air mawar. Untuk topping-nya ditaburi kacang pinus dan juga kismis.
Jallab sangat popular di negara-negara Timur Tengah, seperti Lebanon, Syria, dan Palestina. Minuman bernutrisi ini paling digemari selama bulan Ramadan.
2. Tamer Hindi

Tamer hindi atau tamar hindi adalah minuman asal India yang juga digemari di negara Arab. Minuman ini menggunakan asam jawa yang direndam lalu disaring.
Sari asam jawa tersebut lalu dicampurkan dengan air dan gula. Tamar hindi disajikan dingin sehingga rasa asam dan dinginnya membuat tetap segar untuk berpuasa seharian.
3. Kharroub

Kharroub dipercaya berasal dari Mesir meski juga banyak dikonsumsi di Libya dan Sudan. Kharroub terbuat dari polong yang berasal dari pohon carob.
Rasa dari kharroub ini sendiri manis dan disajikan dingin selama Ramadan. Kharroub dipercaya kaya akan protein dan antioksidan, lho.
4. Erk Sous

Erk sous merupakan sejenis minuman yang terbuat dari akar manis yang disajikan dingin. Rasa dari erk sous ini tak disukai semua orang karena sedikit manis bercampur pahit.
Namun, erk sous dikonsumsi karena kesegarannya dan manfaatnya untuk tubuh. Erk sous sangat popular dan digemari di Mesir dan Syria.
5. Karkadeh

Karkadeh atau juga dikenal teh hibiscus terbuat dari bunga hibiscus dan bisa dikonsumsi panas atau dingin. Selama Ramadan, negara-negara, seperti Mesir dan Sudan lebih memilih disajikan dingin saat iftar.
Selain saat Ramadan, karkadeh juga sering disajikan saat acara pernikahan di negara-negara tersebut.
6. Sahlab

Sahlab memiliki beragam versi, yaitu versi minuman dan puding, serta dingin atau panas. Sahlab biasanya dikonsumsi hangat saat musim dingin. Sementara saat Ramadan disajikan dingin.
Sahlab terbuat dari susu yang diberi kacang-kacangan dan kayu manis. Sahlab banyak dikonsumsi di negara, seperti Yordania, Palestina, Mesir, dan Lebanon.
7. Sobia

Sobia merupakan minuman hasil fermentasi dari beras, barley, rempah, dan gula yang kemudian dicampur dengan bubuk santan dan susu. Sobia disajikan dingin dan dijual menggunakan plastik minuman di Arab Saudi.
Sobia memiliki beragam warna. Di Mesir sobia yang dijajakan berwarna putih. Sedangkan di Arab Saudi sobia akan diberi pewarna merah. Minuman ini sangat digemari anak-anak, lho.
8. Khoshaf

Khoshaf adalah sejenis salad yang disajikan dingin saat iftar. Khoshaf terbuat dari buah kering seperti aprikot, plum, kurma, buah ara, dan kismis.
Buah-buahan kering tersebut dicampur dengan air dan gula dan dimasak bersama lalu diberi air mawar. Khoshaf disajikan di gelas porsi kecil untuk berbuka sebelum salat.
9. Amar Al Din

Amar al din atau juga dikenal qamar el din terbuat dari pasta aprikot kering yang direndam dalam air yang diberi gula. Amar al din berasal dari syria dan juga menjadi minuman favorit saat Ramadan di negara Timur Tengah lainnya, seperti Mesir.
Amar al din dipercaya dapat meningkatkan sistem pencernaan, mengatur metabolisme tubuh, dan kaya akan vitamin, lho.
Itulah beberapa minuman dingin yang paling digemari di negara-negara Arab saat Ramadan tiba. Kamu sudah pernah coba?