Siapa yang tak mengenal makanan yang satu ini?. Saat ini roti sudah menjadi salah satu makanan favorit banyak orang, bahkan sudah lazim ditemui toko-toko yang menjual berbagai jenis roti di pusat-pusat perbelanjaan.
Dari sekian banyak toko yang menjual roti di bandung, ada juga roti-roti yang bertahan dari dahulu sampai sekarang dan masih punya banyak penggemar. Berikut beberapa roti legendaris yang ada di Kota Bandung
Sebuah papan nama bertuliskan "TOKO SIDODADI" yang terlihat jadul dan bercat merah menjadi satu-satunya penanda keberadaan toko ini. Toko roti yang dibuka sejak tahun 1960an ini tidak pernah sepi oleh pembeli. Saking lakunya, tidak jarang roti yang dijual di toko ini hampir habis menjelang jam 12 siang. Padahal toko yang berada di Jalan Otista ini buka sejak jam 10 pagi.
Setelah memasuki toko roti ini jangan kaget jika ada seseorang yang terlihat seperti meneriakimu. Mereka adalah pegawai yang bertugas mengatur pembeli agar tertib dan menunjukan kepada siapa kamu harus memesan roti. Soal roti yang yang dijual, toko roti ini menjual puluhan varian roti yang bisa kamu pilih mulai dari yang manis hingga asin.
Selesai memesan, roti yang kamu peesan itu akan dibungkus dalam sebuah plastik yang cukup unik. Bungkus roti itu terlihat jadul dengan tulisan dibagian bawah "Ikutilah KB Bestari"
Toko roti yang satu ini bisa dibilang salah satu toko roti tertua di Bandung. Toko yang sudah berdiri sejak tahun 1928 ini berada di Jalan Braga. Masuk ke dalam toko ini kita akan serasa diajak kembali ke masa lampau. Semua barang-barang yang ada di tempat itu mulai dari etalase, timbangan, bahkan sampai ke nama-nama roti dan kue yang dijual terasa jadul.
Ya, di tempat ini kalian masih bisa menemukan roti dan kue yang ditulis dalam Bahasa Belanda. Namun tidak perlu khawatir kamu akan kebingungan, pegawai di sini akan dengan senang hati menjelaskan roti-roti yang mereka jual.
Toko ini menyediakan tempat bagi yang ingin memakan roti di tempat, tetapi jangan harap kalian menemukan stop kontak atau wifi di tempat ini. Oh iya, selain roti, toko ini juga memiliki menu es krim dan minuman yang lagi-lagi berbahasa belanda untuk menemanimu makan roti.
Meski berada di jalan kecil, toko roti yang satu ini selalu dipenuhi oleh pembeli. Jika dilihat dari tampilan luar toko roti ini terlihat tidak terlalu mencolok, satu-satunya yang menjadi penanda toko ini hanyalan tulisan "Roti Gempol" yang telihat sederhana. Kursi untuk duduk di pengunjung juga tidak terlalu banyak, hanya deretan sofa dan ada beberapa kursi plastik yang bisa digunakan untuk kursi tambahan.
Berdiri sejak tahun 1950an, toko roti ini menyediakan dua pilihan roti yakni roti putih dan roti gandum dengan berbagai pilihan rasa baik asin maupum manis. Selain itu kamu juga bisa memilih porsi perseorangan atau ririungan (beramai-ramai).
Berbicara tentang roti-roti legendaris di Bandung tentu tidak boleh meninggalkan roti yang satu ini. Selain kopi, kedai kopi yang berada di Jalan Alkateri nomor 22 ini juga punya menu andalan lain yakni roti srikaya. Pendiri Kedai Kopi ini adalah Jong A Tong yang merupakau perantau dari Kota Medan dan mendirikan kedai kopi ini di Bandung sejak tahun 1930.
Kedai kopi ini awalnya bernama Tjiong Shong Shi yang berarti "Silahkan Mecicipi!" dan baru berubah menjadi Kedai Purnama tahun 1960an. Roti srikaya sudah menjadi salah satu menu awal yang dijual toko ini sejak awal berdirinya dengan menggunakan resep srikaya dari sang pendiri kedai kopi ini.
Nama roti bakar yang satu ini sebenarnya adalah Roti Bakar 234, namun lebih dikenal dengan nama Roti Bakar Gang Kote karena letaknya yang persis di depan Gang Kote. Jika kita biasanya melihat roti bakar diolah di atas wajan datar yang diberi mentega, maka pengolahan roti bakar yang satu ini punya keunikan tersendiri karena betul-betul dibakar diatas bara api. Selain itu roti bakar yang satu ini juga tidak pelit dalam memberi isian untuk roti bakarnya.
Roti bakar ini sudah terkenal dengan sejak tahun 1970an dengan nama Roti 555 karena roti yang digunakan pada saat itu berasal dari pabrik roti 555. Baru pada tahun 1989, pemilik usaha roti bakar ini mulai membuat roti sendiri dengan nama 234.
Nah, itu adalah beberapa roti legendaris yang ada di Bandung. Apa kamu tertarik untuk mencicipinya ?