Kamu pasti sudah akrab banget sama yang namanya mi instan, ya gak? Makanan sederhana ini memang idola banyak orang dan sering menjadi penyelamat saat kelaparan.
Meski sering makan mi instan, tapi pernah gak sih bertanya-tanya kenapa harganya bisa murah meriah? Nah, ternyata ada beberapa alasannya, lho. Berikut beberapa alasan kenapa harga mi instan murah, seperti dilansir dari Mashed.
Mi instan ditemukan oleh Momofuku Ando pada 1958. Momofuku Ando kemudian mendirikan perusahaan Nissin di Jepang.
Ide menciptakan mi instan awalnya dari kelangkaan makanan di Jepang. Usai Perang Dunia II, masyarakat Jepang mengalami kelangkaan makanan.
Momofuku Ando terinspirasi membuat chicken ramen. Dibuat dengan cara menyemprot mi yang sudah dikukus dan dibumbui dalam minyak panas.
Sejak saat itulah mi instan terus berkembang hingga sekarang. Lalu, apa yang menyebabkan mi instan bisa murah harganya?
Saat pertama kali diciptakan, biaya produksi mi instan kala itu bisa enam kali lipat dari mi biasa. Namun, perlahan biaya produksi bisa ditekan dan berjalan dengan baik.
Menurut laman Healthline, harga mi instan yang murah berasal dari biaya produksi yang sangat murah. Mi dibuat dari tepung terigu yang telah diperkaya dengan bentuk sintetis vitamin B dan zat besi.
Setelah itu, mi dikukus, dicelupkan ke dalam kaldu ayam, kemudian digoreng. Proses inilah yang akan menciptakan mi bisa tahan lama.
Di Indonesia sendiri produk mi instan biasanya dibuat supaya bisa menjangkau banyak kalangan. Mi instan dibuat sesederhana mungkin supaya harganya bisa ditekan.
Jika dibandingkan dengan negara lain, mi instan di Indonesia paling simpel, sederhana, dan murah. Sebagai contoh di Jepang, mi instan biasanya punya ukuran 4 kali lipat lebih besar, tapi dengan harga bisa 13 kali lipat lebih mahal.
Selain itu, skala produksi yang sangat besar juga membuat harganya bisa murah banget. Setiap tahunnya, produksi mi instan bisa mencapai miliaran bungkus, lho.
Nah, sekarang sudah tahu, kan kenapa harga mi instan bisa murah meriah? Kamu paling suka rasa apa nih?