Ilustrasi truffle hitam (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Selain tidak bisa dibudidayakan dan hanya bisa tumbuh di wilayah tertentu, faktor lain yang membuat harga truffle mahal adalah masa penantian panennya sangat lama. Jamur Hal ini cenderung memiliki pola pertumbuhan yang sangat lambat. Setelah tunas muncul, setidaknya perlu waktu 4-7 tahun untuk bisa memanennya.
Dalam jangka waktu tersebut, kondisi alam pun kerap tidak mendukung dan membuat truffle jadi rusak. Di sisi lain, saat truffle tumbuh dengan baik, proses pencariannya pun tidak dapat dikatakan mudah.
Petani truffle harus melatih anjing secara khusus untuk menemukannya. Biasanya, mereka melakukan pencarian pada malam hari saat suhu cenderung sejuk aroma truffle lebih "keluar."
Kesulitannya tidak berhenti sampai di situ. Para petani rupanya juga harus bersaing dengan hewan-hewan liar yang kerap menjadikan truffle sebagai makanannya. Misalnya seperti rusa, kelinci hutan, hingga babi hutan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan truffle jadi salah satu bumbu dapur termahal di dunia. Ternyata jamur ini memang cukup "random" tumbuhnya dan proses pemanenannya pun cukup lama.
Apakah kamu rela merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menikmati truffle ini?