Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selain dengan berolahraga, ternyata berbagai menu harian yang sering kita konsumsi setiap hari ini, terbukti ampuh untuk menurunkan resiko kanker payudara seseorang. Bahkan beberapa diantaranya sudah menjadi konsumsi wajib bagi kita setiap harinya. Apa saja ya ? Yuk simak ulasannya !
1. Minyak zaitun
Minyak yang terkenal menyehatkan ini ternyata dapat menurunkan resiko kanker payudara. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi selama lima tahun di Spanyol, di mana para peneliti berusaha mencari jawaban pengaruh menu harian terhadap penurunan resiko kanker payudara bagi para wanita di wilayah Mediterania. Dan jawabannya sudah jelas adalah minyak zaitun yang mereka konsumsi sebagai salah satu menu harian mereka.
2. Kopi
Kabar gembira buat para pecinta kopi nih, menu wajib di waktu senggang ini ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap resiko kanker payudara bagi para penikmatnya. Para peneliti di Universitas Fudan yang terletak di Cina menemukan bahwa secangkir kopi yang kita konsumsi dapat menurunkan resiko kanker payudara sebesar tiga persen. Walaupun begitu, tetap batasi ya konsumsinya karena sesuatu yang berlebihan tidak akan berdampak baik untuk tubuhmu.
3. Apel
Jika ingin memakan buah apel, jangan sekali-kali membuang bagian kulitnya ya. Hal ini karena sebuah studi di Universitas Cornell yang menemukan bahwa senyawa triterpenoids dan phytochemicals yang terkandung pada lapisan kulit apel dapat mencegah dan membunuh pertumbuhan sel-sel tumor akibat kanker payudara. Jadi mulai sekarang, cukup bersihkan kulit apel saja ya jika ingin dikonsumsi dan tidak perlu mengupasnya.
4. Kacang kenari
Dalam sebuah studi di Marshall University School of Medicine, ketika seekor tikus percobaan dengan kanker payudara manusia yang ditanam ditubuh mereka memakan dua porsi kacang kenari yang sebanding dengan porsi manusia setiap harinya, berdampak pada perlambatan pertumbuhan sel kanker mereka hingga sebesar 80 persen. Walapun belum ada penelitian lebih jauh mengenai dampak terhadap manusia, memakan kacang ber-antioxidant ini tentu tidak ada salahnya untuk dicoba.
Baca Juga: Girls, Kamu Sudah Tahu Belum Manfaat Biji Nangka untuk Kesehatanmu?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Daging salmon
Pixabay/PublicDomainPictures Yang ini juga merupakan kabar baik untuk para pecinta sushi. Melalui sebuah penelitian di Cina, ikan yang kaya dengan asam lemak omega-3 ini ternyata mampu mengurangi resiko kanker payudara hingga 14 persen berkat khasiat anti-inflamasi yang dimilikinya.
6. Brokoli
Nah, yang satu ini favorit penulis nih. Sayuran yang termasuk golongan keluarga cruciferous, termasuk kubis, pak choy, lobak serta daun kol, memiliki kunci nutrisi yang berguna untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sebuah studi di Roswell Park Cancer Institute membuktikan juga bahwa memakan sayuran terutama brokoli dapat mengurangi resiko kanker payudara bagi para wanita premenopause.
7. Wortel
Tingginya kandungan karotenoids yang merupakan zat warna pada wortel dapat mengurangi resiko kanker payudara hingga 28 persen, mengacu pada studi yang dilakukan di Harvard. Ditambah lagi kandungan alpha-karoten dan beta-karoten pada wortel mampu memberi dampak penurunan resiko diagnosa terserang kembali maupun rasio kematian oleh kanker payudara.
8. Parsley atau daun peterseli
Parsley memiliki senyawa yang disebut dengan apigenin. Dilansir dari Reader's Digest yang dikutip oleh Professor Salman Hyder di Universitas Missouri, ketika seekor tikus percobaan yang terinfeksi sel kanker payudara terpapar senyawa apigenin. Maka tumor pada tikus tersebut mengalami perlambatan yang signifikan pada proses pembentukannya. Namun, para peneliti belum yakin dengan dosis yang tepat untuk manusia, akan tetapi mereka merekomendasi untuk memakan sedikit parsley setiap harinya.
9. Blueberry
Sebuah studi pada tahun 2010 yang dipublikasi oleh Asosiasi Penelitian Kanker Amerika menemukan bahwa senyawa phytochemicals pada blueberry, dapat melawan sel kanker secara agresif dan menghentikan penyebarannya. Buah ini pun memberikan dampak signifkan terhadap ukuran tumor. Duh, sudah manis, sehat, bisa jadi obat yang mujarab juga nih, lengkap banget kan!
Baca Juga: Konsumsi Minyak Kelapa, Benarkah Sehat? Ini 4 Hasil Riset Para Ahli!
