TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Spot Kuliner Hidden Gem di Belakang Universitas Brawijaya

Surga kuliner di antara gang-gang dan tempat kost

warung Pudji Mulyo di belakang Universitas Brawijaya (instagram.com/pudjimulyo)

Sebagai salah satu kampus terbesar di Kota Malang, Universitas Brawijaya mampu menampung ribuan mahasiswa sehingga permintaan tempat kost menjadi tinggi. Praktis pemukiman di belakang kampus seperti di Jalan Watu Gong, Jalan Watu Mujur, hingga Jalan Kerto Raharjo pun dipenuhi berbagai tempat usaha.

Mulai dari jasa penatu, pengetikan, percetakan, warnet, hingga penjual makanan pun didirikan penduduk setempat untuk meraih peluang rezeki. Mereka juga berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para mahasiswa yang kost di sekitar sana.

Untuk warung makan, tentunya harga yang ditawarkan pun sesuai dengan kantong mahasiswa. Selain itu, rasanya yang enak dan makanan yang bersih pun menjadi kunci sukses dalam meraih pelanggan mahasiswa dalam jumlah tinggi. Berikut tujuh rekomendasi spot kuliner hidden gem yang ada di daerah pemukiman, tepat di belakang Universitas Brawijaya

1. Kukasi Nasi Martabak 

Martabak telur mungkin sudah sangat lazim ditemui di seluruh sudut Kota Malang. Sedangkan menu nasi martabak adalah pilihan menu kombinasi yang lazim dimakan oleh para mahasiswa di akhir bulan. Apa jadinya jika nasi martabak menjadi menu utama sebuah gerai di Jalan Kertoraharjo yang sangat dekat dengan tempat kost mahasiswa?

Didirikan sejak 2014 oleh Dian Prasetyo, awalnya gerai ini bernama Martabak Lempoeng. Kemudian rebranding menjadi Kukasi Nasi Martabak dengan inovasi Nasi Martabak. Keunikan yang ditawarkan oleh nasi martabak adalah pembeli yang bisa mengombinasikan isian, topping, serta nasi saus rempah yang biasa ditemui di warung lalapan.

Lokasi:
Jl. Kerto Raharjo No.49, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65144.

Jam operasional:
Pukul 10.00-20.00 WIB.

Harga: 
Rp7 ribu- Rp14 ribu.

2. Nasi lengko

Siapa sangka nasi lengko yang merupakan makanan khas daerah ngapak,yaitu sekitar Cirebon, Brebes, Tegal dan Indramayu menjadi kuliner langanan para mahasiswa Universitas Brawijaya. Letaknya yang tepat di gang belakang kantin CL membuatnya mudah diakses. Apalagi ditambah harganya yang terjangkau, praktis menjadi langganan para mahasiswa UB.

Satu porsi nasi lengko berisi irisan kubis, tahu kecil, kecambah atau tauge, timun, sambal kecap, dan saus kacang. Sekilas seperti nasi pecel, nasi lengko bisa dinikmati dengan side dish, seperti gorengan, weci, tempe, telur puyuh, ayam goreng, telur dadar, dan ikan tongkol.

Lokasi:

Jl. Mayjend Pandjaitan, Gang 19 Nomor 43A, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, 65113.

Jam operasional:
Pukul 07.00-18.00 WIB.

Harga: 
Rp7 ribu-Rp14 ribu.

Baca Juga: 6 Spot Kuliner di Kawasan Sigura-gura Malang, Anak Kost Wajib Tahu

3. Pecel Kane

Terletak tepat di ujung perempatan Jalan Kerto Pamuji dan Jalan Watu Mujur tepat di belakang Universitas Brawijaya, Pecel Kane merupakan legenda para mahasiswa dan alumni UB. Tempatnya yang bernuansa rumahan, bersih, dan memiliki area parkir motor yang luas. Harganya yang terjangkau juga menjadi nilai tambah tempat ini. Sayangnya jam buka hanya sampai pukul 1 siang atau 13.00 (selama persediaan masih ada).

Menu yang ditawarkan tidak hanya pecel, tapi ada juga rawon, pecel-rawon, nasi sop, dan nasi lodeh. Ada pula berbagai side dish berupa berbagai gorengan, satai komoh (daging sapi), bali telur. Saus pecel di warung ini punya tekstur halus dan pembeli pun bisa memilih yang rasanya pedas maupun tidak pedas.

Lokasi:
Jl. Mayjend Pandjaitan, Gang 19 Nomor 43A, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, 65113.

Jam operasional:
Pukul 07.00-13.00 WIB.

Harga: 
Rp1.000-Rp15 ribu.

4. Bakso dan Mie Ayam Wilujeng

Bakso dan Mie Ayam Wilujeng juga dijadikan tempat langganan mahasiswa UB yang terletak di balik gang-gang sekitar Jalan Kertoraharjo. Warung ini juga menawarkan menu mi ayam dan pangsit mi, selain bakso Malang tentunya.

Bagi penggemar bakso pedas, Bakso dan Mie Ayam Wilujeng juga menawarkan menu bakso gegoro geni, yaitu bakso dengan kuah pedas. Bakso dan Mie Ayam Wilujeng juga menyediakan paket bakso malang frozen yang cocok bagi para alumni yang kangen cita rasa bakso di tempat ini dan ingin membawanya pulang ke kampung halamannya. 

Lokasi:
Jl. Kertoraharjo No.54, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145

Jam Operasional:
Pukul 10.00 - 21.00 WIB.

Harga: 
Rp2 ribu-Rp8 ribu.

5. Warung Pudji Mulyo

Warung Pudji Mulyo merupakan legenda warung rumahan bagi para alumni UB maupun mahasiswa yang kost di sekitar Jalan Kerto Raharjo maupun Jalan Watu Gong. Menunya yang beragam, buka 24 jam, air putih gratis, dan tempat yang luas menjadi nilai plus untuk warung ini. 

Walaupun harganya standar, tempat ini selalu ramai pembeli karena variasi menunya yang banyak, pilihan jus yang beragam, dan air putih gratis. Bahkan begitu legendarisnya, warung ini menjadi langganan mahasiswa selain dari Universitas Brawijaya. Sebut saja seperti Universitas Malang, bahkan Institut Teknologi Nasional Malang.

Lokasi:
Jl. Kerto Raharjo No.43, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65144.

Jam Operasional:
Pukul 10.00-21.00 WIB.

Harga: 
Rp5 ribu-Rp35 ribu.

6. Bakso Pak Supardi

Jika mencari bakso gerobak yang ramai dan legenda di sekitar kost-kostan di Jalan Kerto Raharjo, Bakso Pak Supardi adalah pilihannya. Dengan menu yang murah dan praktis membuat bakso ini menjadi destinasi para mahasiswa di sekitar daerah belakang Universitas Brawijaya tersebut.

Bagi yang ingin makan di tempat, Pak Supardi menyediakan bangku untuk duduk. Sayangnya tidak ada meja sehingga mangkuk harus ditopang dengan tangan, sangat khas street food Indonesia.

Lokasi:
Jl. Kerto Raharjo No.43, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65144.

Jam operasional:
Pukul 10.00-21.00 WIB.

Harga: 
Rp1.000 untuk bakso kecil dan Rp2.500 untuk bakso jumbo isi telur.

Baca Juga: 6 Spot Kuliner Legendaris Khas Solo, Rasanya Menggugah Selera

Verified Writer

akhmad alfan

Patience and preserverence Follow me at IG:@alfanrahadi, Twitter:@alfanrahadi and FB :@alfanrahadi. Kindly read also radioastronot.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya