7 Sajian Natal Khas Nusantara yang Bikin Suasana jadi Makin Spesial

2. Kue poporcis

Jika sajian ikan kuah kuning disantap saat malam Natal, berbeda dengan kue poporcis yang biasa dinikmati untuk menu sarapan saat Natal. Kue poporcis diadaptasi dari pancake khas Belanda, lho yakni poffertjes.

Camilan ini terbuat dari adonan terigu yang dicampur labu kuning kemudian dipanggang, kue poporcis biasa disajikan dengan taburan gula halus untuk menambah cita rasa.

3. Ayam rica-rica

Rica berasal dari bahasa Manado yang berarti pedas. Ayam rica-rica sendiri biasa disantap dengan nasi hangat ditambah taburan bawang goreng serta potongan mentimun.

Biasa disantap kapan pun, ayam rica-rica juga paling pas dijadikan untuk hidangan Natal. Rasanya yang pedas menggigit, membuatnya ayam rica-rica menjadi sajian yang selalu dinanti di meja makan saat Natal.

4. Klapertart

Setelah menyantap pedasnya ayam rica–rica, paling pas menikmati kue klapertart khas Manado rasanya yang legit. Klapertart sendiri biasa disajikan oleh masyarakat Manado sebagai hidangan manis saat Natal.

Dibuat dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur, klapertart sangat cocok untuk dijadikan hidangan saat kumpul bareng keluarga di hari Natal.

5. Ayam budu-budu

Hidangan ini khas Natal ini berasal dari Makassar yang dibuat dari daging ayam yang dimasak dengan beragam bumbu rempah seperti jahe, air asam jawa, air jeruk nipis, dan daun bawang. Perpaduan inilah menghasilkan aroma yang dijamin bikin lapar dan tentunya nikmat jika disantap dengan nasi hangat.

6. Kue lapet

Lapet jadi kue tradisional khas Tapanuli yang biasa disajikan saat perayaan Natal. Kue lapet terbuat dari adonan tepung beras dengan campuran kepala parut serta gula merah kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dengan bentuk segitiga lalu dikukus. Aromanya yang harum ditambah sensasi rasa gurih dan manis, cocok dihidangkan bersama keluarga di rumah di hari Natal.