3 Fakta Unik Kuliner Kelelawar di Tiongkok yang Harus Kamu Tahu
Dipercaya sebagai makanan pembawa keberuntungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuliner yang terbuat dari kelelawar menjadi ramai diperbincangkan setelah diduga menjadi sumber penyebaran virus corona yang tengah mewabah saat ini. Mirip seperti masyarakat Sulawesi Utara, masyarakat Tiongkok rupanya cukup doyan menyantap kuliner ekstrem, salah satunya kelelawar.
Mengonsumsi kelelawar bahkan sudah jadi budaya masyarakat Tiongkok sejak lama. Mereka menganggap kelelawar mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Berikut beberapa fakta unik kuliner kelelawar yang harus kita tahu.
1. Dianggap sebagai pembawa keberuntungan
Mengonsumsi makanan yang terbuat dari hewan liar sudah menjadi budaya turun temurun masyarakat Tiongkok. Orang yang makan hewan liar bahkan dianggap memiliki status sosial yang tinggi.
Masyarakat Tiongkok juga percaya kalau hewan liar lebih bergizi dibandingkan hewan ternak, termasuk kelelawar liar. Gak cuma itu, semangkuk sup kelelawar dianggap sebagai pembawa keberuntungan, karena terdengar seperti kata "fu" yang berarti keberuntungan.
Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Soal Kelelawar, Ternyata Mereka Bisa Berenang!
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Kuliner Ekstrem di Sulawesi Utara, Sudah ke Sini?