TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Tumis, Cah, dan Plecing Kangkung yang Sering Dianggap Sama

Kamu lebih suka yang mana, nih?

thewoksoflife.com

Varian masakan seperti tumis, cah, dan plecing kangkung pasti sudah gak asing lagi di lidah orang Indonesia. Ketiga varian masakan ini mudah dijumpai di berbagai rumah makan, mulai dari restoran mewah hingga tenda kaki lima.

Gak sedikit orang yang menganggap ketiganya adalah masakan yang sama. Apalagi cah dan tumis kangkung yang memiliki penampilan yang sangat mirip.

Padahal, ketiga masakan ini berbeda, lho. Lalu, apa yang membedakan ketiganya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Tumis kangkung

instagram.com/masak_yug_bunda

Bumbu utama yang paling sering digunakan membuat tumis kangkung adalah bawang putih, bawang merah, sedikit gula, dan cabai rawit. Tumis kangkung biasanya beraroma dan cita rasa yang asin, sedikit manis, dan pedas, tergantung jumlah cabai yang digunakan.

Selain itu, untuk membuat tumis kangkung, biasanya hanya menggunakan minyak goreng biasa atau minyak sayur.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Cah Kangkung Bakso yang Enak ala Nina Septiani

2. Cah kangkung

thewoksoflife.com

Sedikit berbeda dengan tumis kangkung, cah kangkung biasanya lebih banyak menggunakan bumbu-bumbu oriental, seperti bawang putih, jahe, kecap asin, kecap ikan, dan saus tiram.

Selain itu, cah kangkung biasanya juga menggunakan sedikit minyak wijen. Hal inilah yang membuat cah kangkung memiliki aroma masakan yang kuat dengan cita rasa yang cenderung asin gurih, dan tidak begitu pedas.

Baca Juga: Resep Tumis Kangkung dan Cara Membuatnya yang Lezat, Mudah Kok!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya