Perbedaan Tumis, Cah, dan Plecing Kangkung yang Sering Dianggap Sama
Kamu lebih suka yang mana, nih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Varian masakan seperti tumis, cah, dan plecing kangkung pasti sudah gak asing lagi di lidah orang Indonesia. Ketiga varian masakan ini mudah dijumpai di berbagai rumah makan, mulai dari restoran mewah hingga tenda kaki lima.
Gak sedikit orang yang menganggap ketiganya adalah masakan yang sama. Apalagi cah dan tumis kangkung yang memiliki penampilan yang sangat mirip.
Padahal, ketiga masakan ini berbeda, lho. Lalu, apa yang membedakan ketiganya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Tumis kangkung
Bumbu utama yang paling sering digunakan membuat tumis kangkung adalah bawang putih, bawang merah, sedikit gula, dan cabai rawit. Tumis kangkung biasanya beraroma dan cita rasa yang asin, sedikit manis, dan pedas, tergantung jumlah cabai yang digunakan.
Selain itu, untuk membuat tumis kangkung, biasanya hanya menggunakan minyak goreng biasa atau minyak sayur.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Cah Kangkung Bakso yang Enak ala Nina Septiani
Baca Juga: Resep Tumis Kangkung dan Cara Membuatnya yang Lezat, Mudah Kok!