4 Tips Mengetahui Lontong yang Pakai Boraks, Jangan Dibeli Ya!
Teliti sebelum membeli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lontong memang menjadi sajian paling diminati setiap orang, apalagi saat momen hari besar seperti lebaran, lontong seolah tak ketinggalan menjadi daftar menu wajib untuk dihidangkan di hari raya. Lontong bisa dibuat sendiri di rumah atau dibeli langsung ke pasar.
Namun, hati-hati jika kamu membeli lontong di luar, sebab masih ada lontong berbahan kimia yang beredar di pasar. Untuk itu sebagai pembeli, kamu harus jeli ya, jangan sampai membeli lontong yang mengandung boraks.
Boraks sendiri adalah campuran garam mineral dengan konsentrasi tinggi, kerap kali bahan kimia ini dipakai pada pembuatan makanan tradisional salah satunya lontong. Makanan yang mengandung boraks tentu berbahaya lho kalau dikonsumsi, sebab dapat merusak sistem tubuh hingga menyebabkan kematian.
Ini karena boraks bukanlah zat untuk ditambah ke makanan, melainkan zat yang digunakan untuk membuat pestisida hingga campuran pembersih So, biar gak kecolongan, berikut ini 4 tips mengetahui lontong yang mengandung boraks.
1. Kenali aromanya, lontong boraks biasanya beraroma tajam
Mula-mula, kamu bisa mengenali lontong yang mengandung boraks dengan cara mencium aromanya. Biasanya lontong memakai bahan boraks aromanya tajam seperti bau obat dan sedikit asam. Sementara jika lontong berbahan alami tanpa boraks baunya lebih natural yakni bersumber dari bau daun yang membalut lontong.
Untuk itu hati-hati ya dalam memilih lontong yang dijual di pasaran. Jangan sampai kamu asal beli dan tidak mau tahu dengan kondisi lontong yang kamu makan dari hasil membeli di pasar.
Baca Juga: Ragam 6 Kuliner Serba Lontong Khas Jawa Timur, Bikin Laper!
Baca Juga: 5 Tips Memilih Saus Sambal yang Berkualitas, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.