TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kuliner Indonesia Unik Ini Pakai Unsur Nama Hewan, Mana Favoritmu?

Unik, lezat, dan favorit semua orang

Shutterstock.com/Odua Images

Tak hanya kaya akan ragam kulinernya dari Sabang hingga ke Merauke, Indonesia juga punya sederet kuliner yang unik, lho. Mulai dari jajanan hingga makanan berat ini makin unik, karena nama yang digunakan menggunakan unsur nama hewan.

Meski begitu, rasanya sangat lezat. Penasaran apa saja kuliner Indonesia unik yang memakai unsur nama hewan? Simak ulasannya berikut ini.

1. Kuping gajah

instagram.com/lindanurmuhaimin

Siapa yang tak tahu camilan yang satu ini? Kuping gajah yang identik dengan motif garis-garis ini memiliki cita rasa manis dan juga gurih. Camilan yang satu ini mudah ditemui dimana saja bahkan di mini market sekalipun.

Ada beberapa varian kuping gajah di antaranya vanila, moka dan juga coklat. Kuping gajah terbuat dari campuran adonan tepung terigu, vanili, coklat, gula dan juga garam yang digulung lalu diiris tipis. Setelah diiris, barulah digoreng hingga menjadi camilan yang layak konsumsi segala macam usia.

2. Telur cicak

instagram.com/andrytw1012

Bagi kalian milenial yang lahir di tahun 90-an, tentu sangat akrab dengan jajanan yang satu ini. Telur cicak merupakan permen yang terbuat dari kacang kedelai yang dibalut dengan coklat warna-warni. Karena bentuknya ini, jajanan khas Indonesia yang satu ini diberi nama telur cicak.

Karena memang mirip sekali dengan telur cicak, khususnya varian yang berwarna putih. Perpaduan antara gurih serta manis menjadikan permen telur cicak amat digemari anak-anak. Apakah kamu juga salah satunya yang sering membeli jajanan ini saat di bangku sekolah dulu?

3. Nasi kucing

instagram.com/aslisuroboyo

Diberi nama nasi kucing karena porsinya sedikit. Sebelum mengalami aneka variasi lauk yang menyertai, nasi kucing dulunya hanya memiliki dua varian menu yakni teri dan juga sambal serta tempe orek atau oseng tempe.

Menu yang satu ini sering dijual di angkringan, maka tak salah juga jika disebut dengan nasi angkringan. Menikmati kuliner yang satu ini paling nikmat saat malam hari dan ditemani dengan segelas kopi atau susu jahe hangat. Teman makan nasi kucing juga beragam, mulai dari gorengan hingga aneka sate.

Menghabiskan hingga lima bungkus nasi kucing tak akan membuatmu kenyang, karena porsinya memang sangat sedikit. Harganya juga sangat murah dan ramah untuk kantong pelajar ataupun mahasiswa.

4. Kuku macan

instagram.com/nomdicted

Bila kamu bertandang ke Balikpapan jangan lupa untuk membawa pulang kuku macan. Eits, tenang saja kuku macan yang dimaksud bukanlah kuku yang ada pada kaki harimau melainkan amplang.

Amplang sendiri sejenis kerupuk yang terbuat dari olahan ikan tenggiri. Jika amplang pada umumnya berbentuk bulat atau pipih, maka lain halnya dengan kuku macan. Ada sedikit bagian yang tajam layaknya ujung kuku macan yang sebenarnya.

Rasanya enak dan gurih, yang pasti akan membuatmu ketagihan saat mengunyahnya hingga tidak sadar berapa banyak yang telah kamu makan.

Baca Juga: Nasi Kentut Medan, Kuliner Nyentrik yang Banyak Khasiatnya

5. Telur mata sapi

instagram.com/regunancha

Orang barat biasa menyebutnya dengan nama sunny side up. Tapi orang Indonesia lebih suka menyebutnya dengan nama telur ceplok atau telur mata sapi. Makanan yang satu ini paling enak dimakan saat sarapan.

Berbeda dengan telur dadar yang harus dikocok terlebih dahulu, telur mata sapi cukup dimasak tanpa mengaduknya sama sekali. Cukup pecahkan cangkang telur ke dalam minyak panas, lalu taburi dengan garam, merica, atau penyedap rasa bila suka.

Ada orang yang lebih suka menikmati telur mata sapi dengan level kematangan tertentu seperti matang, setengah matang, atau bahkan kuning telurnya masih encer sekalipun. Kalau kamu sendiri paling suka level kematangan kuning telur yang seperti apa, nih?

6. Roti Buaya

instagram.com/rotibuayajkt

Seperti namanya, roti yang satu ini memang berbentuk buaya. Kuliner yang satu ini asli dari Betawi, lho. Biasanya roti yang satu ini akan selalu ada saat hari besar seperti pernikahan. Meski dewasa ini simbolisasi buaya dianggap sebagai sesuatu yang buruk, namun lain halnya dengan masyarakat Betawi.

Mereka memilih buaya sebagai sebuah simbolisasi kesetiaan dalam perkawinan. Pasalnya, buaya hanya akan kawin sekali saja dengan pasangannya. Selain melambangkan kesetiaan, roti buaya juga dipercaya melambangkan kesabaran serta kemapanan.

7. Lidah kucing

instagram.com/moibelles

Sebetulnya, kue yang satu ini berasal dari Belanda, lho. Di Negeri Kincir Angin tersebut, kue ini dikenal dengan nama ‘kattentongen’. Namun, saat masa kolonialisasi dulu kue lidah kucing secara perlahan mulai di kenal luas di Indonesia.

Bahkan, lidah kucing menjadi salah satu sajian kue kering pada momen seperti Hari Raya idul Fitri. Rasanya yang manis langsung banyak disukai oleh banyak orang, selain itu bentuknya yang tipis juga lebih mudah dinikmati. Dinamakan lidah kucing karena memang bentuknya mirip dengan lidah kucing.

8. Kue sarang semut

instagram.com/indahpermatarizky_

Kue sarang semut atau bolu caramel merupakan salah satu kuliner Indonesia yang banyak digemari. Meski bernama sarang semut kue yang sepintas memiliki rongga seperti bika ambon ini, tidak lantas terbuat dari sarang semut, ya.

Bentuknya yang berongga mirip dengan sarang semutlah yang membuat masyarakat menamainya dengan istilah tersebut. Kue yang satu ini cocok dijadiakan teman camilan di sore hari atau disajikan pada acara seperti arisan atau pengajian.

Rasanya cukup unik yakni manis sekaligus ada rasa pahit-pahit sedikit yang berasal dari gula yang mengkaramelisasi karena proses pemanggangan atau pengukusan.

9. Telur gajah

instagram.com/thenekatchef

Camilan yang satu ini berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah dan punya nama asli Nopia. Namun bentuknya yang besar orang menyebutnya dengan telur gajah ada juga yang menyebutnya sebagai telur bulus.

Telur gajah sendiri terbuat dari tepung terigu yang berisikan gula jawa. Ada juga varian lainnya seperti pandan, durian ataupun coklat. Cara memasaknya pun cukup unik yaitu dipanggang menggunakan oven yang berasal dari tanah liat.

Rasa gurih dari bagian luarnya akan bercampur dengan rasa manis yang lezat. Kalau kamu pernah mencoba mencicipi telur gajah atau belum, nih?

Baca Juga: Resep Semar Mendem Khas Solo, Kuliner Jadul yang Punya Tampilan Unik

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya