9 Kuliner Khas Bukittinggi yang Wajib Kamu Coba, Surganya Nasi Kapau!

Tidak lengkap jika belum menikmati nasi kapau Uni Cah restoran khas Minang, yang sudah berdiri sejak 1981. Setiap menu menggunakan baskom besar yang ditata rapi dengan sendok sayur bergagang kayu panjang. Menu andalan Uni Cah adalah nasi kapau rendang, tapi juga tersedia varian menu lain seperti ayam, ikan, tunjang, tambunsu, dan berbagai sayur mayur.

Lokasi: Jalan Raya Padang Luar Nomor Km 4, Kabupaten Agam

Jam operasional: 09.00–21.00 WIB

Harga: Mulai dari Rp5 ribu–40 ribu

Mie ayam pangsit Bukit Apit sudah ada sejak 1989. Asal mula nama Bukit Apit karena lokasinya diapit oleh dua bukit kecil dari kebun binatang Kinantan dan komplek Benteng Fort de Kock. Lokasinya sangat strategis, karena warung dikelilingi oleh hotel atau penginapan yang tidak pernah sepi wisatawan. Menu mie ayam Bukit Apit memiliki racikan bumbu rempah khas, dengan mie yang berukuran kecil dan tipis. Tidak hanya mie pangsit ayam, ada pula varian menu lain seperti bubur ayam, lontong sayur, bihun goreng, dan bubur kacang hijau.

Lokasi: Jalan Ahmad Yani Nomor 105B, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi

Jam operasional: 05.00–17.00 WIB

Harga: Mulai dari Rp10ribu–14 ribu

Pulang kampung ke Bukittinggi, jangan lupa untuk menyantap Sate Simpang Tigo Magek yang selalu ramai dipadati oleh pengunjung. Setiap hari kurang lebih seribu tusuk terjual habis, jika sedang musim liburan bisa sampai 5 ribu tusuk per hari. Sate Simpang Tigo Magek memiliki cita rasa yang kuat akan rempahnya. Kuahnya berwarna kecokelatan dan kental. Sate ini menggunakan daging sapi tanpa lemak dengan rasa cenderung manis. Kedai ini tidak terlalu besar, hanya berkapasitas 20 orang. Banyak diantara pengunjung yang rela mengantri di luar kedai.

Lokasi: Jalan Kamang Magek, Kabupaten Agam

Jam operasional: 10.00–00.00 WIB

Harga: Mulai dari Rp5 ribu–40 ribu

Bakso Rusuk Kenangan adalah salah satu bakso rusuk pertama di Sumatera Barat. Menu yang tersedia, ada bakso biasa, jamur, keju, daging cincang, rusuk, dan sengkel. Menu bakso dengan porsi jumbo dipadukan dengan rusuk sapi yang gurih membuat sensasi yang berbeda di lidah. Rasa dagingnya begitu terasa, dengan tambahan sayuran, bihun, dan kuah bakso yang segar, cocok dikonsumsi saat musim hujan.

Lokasi: Jalan Soekarno Hatta Simpang Nomor 24, Pulau Anak Air, Bukittinggi

Jam operasional: 11.00–22.30 WIB

Harga: Mulai dari Rp3 ribu–48 ribu

Pical Sikai salah satu kuliner legendaris di kota Bukittinggi, yang sudah ada sejak 1948. Lokasinya persis di samping Masjid Al-Ikhwan Panorama. Menu andalannya adalah pical lontong dan lamang tapai. Tempatnya masih otentik, tidak ada perubahan dari dulu sampai sekarang. Perpaduan rasa tidak perlu diragukan lagi, dengan menggunakan campuran rebusan sayur, kerupuk merah, dan disiram dengan bumbu kacang yang melezatkan lidah.

Lokasi: Jalan Panorama Nomor 19C, Kayu Kubu, Kota Bukittinggi

Jam Operasional: 07.30–18.00 WIB

Harga: Mulai dari Rp7 ribu–20 ribu

Goreng Katan Ni En menyajikan pisang goreng dan ketan dengan topping parutan kelapa. Jika berkunjung kesini kamu harus rela mengantri karena lokasi tidak pernah sepi pengunjung. Lokasi terletak di pinggir jalan, dan mudah dijangkau oleh para wisatawan. Pisang ini menggunakan balutan tepung tipis sehingga gorengannya ringan dan renyah.  Sangat cocok dinikmati dengan secangkir kopi bersama keluarga. 

Lokasi: Jalan Hafid Jalil, Jorong Jambu Aia Kanagarian Nomor 15, Taluak Ampek Suku

Jam operasional: 07.00–11.00  14.30–21.00 WIB

Harga: Mulai dari Rp3 ribu–Rp7 ribu

Soto Tangah Jua menyajikan berbagai makanan khas Minangkabau dan western. Pilihan menunya pun beragam, ada tom yum, soto paru, nachos, soto daging, soto buntut, mie ayam, seafood saos padang, spaghetti, dan masih banyak lagi. Tempat makan yang sangat nyaman dengan menggunakan ornamen batu merah dan taman yang mengelilingi area.

Lokasi: Jalan Adinegoro Nomor 20, Aur Kuning, Bukittinggi

Jam operasional: 10.00–22.00 WIB 

Harga: Mulai dari Rp7 ribu–100 ribu

Pondok Ikan Bakar Suri menyajikan berbagai ikan bakar yang berbeda dengan tempat lain karena dipadukan dengan siraman kuah santan. Sementara bagi yang tidak suka ikan,  bisa memesan varian menu lain seperti dendeng, ayam, mie, soto, dan telur. Tidak hanya makanan khas, disini pun menyediakan minuman legendaris Teh Talua Tapai, yang terbuat dari campuran teh, gula, ayam kampung dan jeruk nipis.

Lokasi: Jalan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan

Jam operasional: 09.00–21.00 WIB 

Harga: Mulai dari Rp7 ribu–30 ribu

Bika Talago sudah berdiri sejak 1990, terkenal akan gurih dan aroma asap yang kental, dengan berbahan dasar tepung beras, parutan kelapa, dan gula pasir. Kue bika ini selalu diserbu oleh wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh saat berlibur ke Bukittinggi. Proses pembuatan adonan bika cukup unik, adonan bika beralaskan daun pisang dipanggang di atas tungku api sampai adonan berubah warna dan mengering. Bika ini lebih nikmat jika disantap saat hangat ditambah dengan keindahan sayup-sayup alam sekitar.

Lokasi: Jalan Lintas Padang Bukittinggi KM 10, Kabupaten Tanah Datar

Jam operasional: 07.00–19.00 WIB 

Harga: Mulai dari Rp3 ribu

Berbagai macam kuliner khas Bukittinggi memiliki cita rasa yang unik dan kaya rempah. Nikmati kelezatannya bersama dengan sanak saudara.