Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Burrata adalah keju khas Italia yang terbuat dari susu sapi. Bentuknya seperti bola besar segar, tetapi di dalamnya terdapat isian. Pada dasarnya, burrata adalah pangsit keju yang terdiri dari dua jenis keju. Kulitnya merupakan mozarella, sedangkan isinya merupakan stracciatella atau serpihan mozzarella segar yang direndam dalam krim.
Rasanya agak manis dan bermentega, serta teksturnya unik. Kulit luarnya halus dan kenyal, sementara bagian dalamnya lembut dan lengket. Kontras antara kulit dengan isiannya menjadi pesona keju ini.
1. Burrata versus mozarella
ilustrasi keju burrata (unsplash.com/Max Griss) Meskipun mirip, burrata dan mozarella merupakan dua jenis keju yang berbeda. Terdapat perbedaan yang signifikan antara burrata dan mozarella.
Mozzarella dibentuk menjadi bola keju padat, sedangkan kulit terluar burrata dibentuk menjadi kantong longgar. Dari situ, kantongnya diisi dengan krim keju, membuatnya lebih mirip pangsit isi keju daripada bola keju.
2. Cara pembuatan keju burrata
ilustrasi keju burrata (unsplash.com/Klara Kulikova ) Susu sapi dipanaskan dan diatur dengan rennet, enzim yang mengubah cairan menjadi dadih dan air dadih (whey). Dadih dihangatkan dengan air panas sampai lunak dan dapat diregangkan.
Beberapa dadih yang diregangkan diubah menjadi stracciatella, yang berarti dibiarkan seperti untaian dan direndam dalam krim. Sisanya dibentuk menjadi kantong longgar untuk membentuk kulit. Setelah untaian krim dimasukkan ke dalam kulit, lalu keju akan dibentuk menjadi bola, disegel, dan disimpan dalam whey
Baca Juga: Resep Pizza Keju Simpel, Keju Lumernya Manjakan Lidah
3. Cara makan burrata
ilustrasi keju burrata (unsplash.com/Sebastian Coman Photography) Untuk menikmati burrata, sajikan keju ini pada suhu ruangan. Keluarkan keju dari lemari es dan biarkan sekitar 30 menit. Ini akan membuat rasa mentega dan krim lembut di dalamnya menonjol.
Burrata istimewa karena perbedaan tekstur antara kulit dan bagian dalamnya. Rasanya meleleh meski disajikan pada suhu ruangan. Kamu dapat sedikit menghangatkannya, tetapi hindari melelehkannya sepenuhnya jika kamu tidak mau kehilangan kualitas unik tersebut.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karena keju burrata memiliki rasa alami, bumbu sederhana bisa sangat membantu. Berikan sedikit minyak zaitun, taburan garam laut, dan lada hitam bubuk pada burrata. Setelahnya, kamu bisa memasangkan burrata dengan semua jenis buah dan sayuran atau menambahkannya ke cheese board.
4. Tips menyimpan burrata
ilustrasi keju burrata (unsplash.com/Anna Przepiorka) Burrata paling enak dimakan sesaat setelah dibuat. Kamu bisa menyimpan burrata di rendaman whey di kulkas untuk sementara waktu karena rasanya mulai asam setelah beberapa hari. Jika kamu tidak sengaja membuang whey-nya, kamu dapat menyimpan burrata di air keran.
Sayangnya, burrata bukan merupakan keju yang bisa dibekukan saat mendekati kedaluwarsa. Kandungan air yang tinggi akan membuat burrata mengkristal saat dibekukan sehingga merusak teksturnya.
Baca Juga: Resep Saus Bechamel Keju, Bahan Pelengkap Pasta yang Creamy Abis