Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu buah yang segar dan asam ini memiliki banyak jenis. Masing-masing tomat memiliki ciri khas dan kandungan yang sehat untuk tubuh. Ternyata gak semua tomat bisa diolah menjadi berbagai makanan, lho.
Ada jenis tomat yang hanya bisa dijadikan salad, sedangkan ada tomat yang hanya bisa diolah menjadi saus. Berikut tujuh jenis tomat yang paling populer, pahami biar gak salah mengolahnya ya.
1. Tomat anggur
Tomat anggur berukuran dan berbentuk seperti anggur. Ini adalah tomat yang paling kecil dan berbentuk lonjong. Tomat ini mengandung air yang rendah dan lebih cocok dijadikan campuran salad atau dimakan langsung.
2. Tomat ceri
Tomat ceri berukuran lebih besar dibanding tomat anggur. Jenis tomat ini mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Selain itu, airnya cukup tinggi dan lebih enak dimakan langsung. Biasanya jadi campuran salad buah dan sayur yang segar.
3. Tomat roma
Tomat roma berukuran hampir sama dengan tomat anggur dan ceri. Rasanya cenderung manis dan berair, sehingga lebih cocok dijadikan bahan membuat saus. Bentuknya agak lonjong dibanding tomat pada umumnya.
Baca Juga: 10 Jenis Apel Paling Populer, Enak dan Bergizi Tinggi
4. Tomat bistik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ukurannya cukup besar dan cenderung berair. Tomat bistik terasa manis, sehingga sering diolah sebagai campuran burger, sandwhich, hingga saus. Tomat ini mengandung vitamin C, serat, dan kalori yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh.
5. Tomat pusaka
Tomat pusaka memiliki varian warna yang berbeda, mulai dari kuning, hijau, hingga merah keunguan. Bahkan, rasanya lebih manis dibanding tomat lainnya. Sehingga tomat ini cocok diolah menjadi saus.
6. Tomat hijau
Tomat yang sering diolah menjadi sambal ini mengandung serat hingga antioksidan yang baik untuk tubuh. Bahkan, tomat yang berukuran sedang ini dapat membantu mencegah kanker, diabetes, hingga menjaga kesehatan mata, lho.
Baca Juga: 7 Jenis Pisang yang Populer di Indonesia, Kenali Perbedaannya