Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wiski dan vodka (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) dan unsplash.com/@puritydistillery)
Ilustrasi wiski dan vodka (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) dan unsplash.com/@puritydistillery)

Intinya sih...

  • Whisky terbuat dari biji-bijian seperti gandum, jagung, dan malt, sedangkan vodka terbuat dari kentang.
  • Vodka berwarna bening, sementara whisky biasanya kekuningan hingga kecokelatan dengan aroma khas rempah-rempah.
  • Whisky mengalami proses aging dalam barrel kayu oak untuk memperkaya aroma dan rasa, sementara vodka tidak melalui proses aging.

Bagi kamu yang belum pernah mencoba minuman beralkohol, mungkin saja menganggap semua minuman ini sama. Di antara berbagai jenis minuman beralkohol, dua minuman yang populer adalah whisky (wiski) dan vodka.

Meski keduanya sama-sama beralkohol, tentu memiliki karakteristik yang sangat berbeda, baik dari segi bahan baku, warna, hingga penyimpanannya. Jika kamu pemula dalam mengonsumsi minuman beralkohol, mungkin akan bingung dan sulit membedakan keduanya. 

Jadi, apa saja sebenarnya yang membedakan kedua minuman ini? Berikut beberapa perbedaan whisky dan vodka yang harus kamu tahu. 

1. Bahan dasar

Ilustrasi wiski (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Bahan dasar yang digunakan untuk whisky dan vodka tentu berbeda. Whisky terbuat dari biji-bijian, seperti gandum, jagung, dan malt. Sedangkan, vodka terbuat dari bahan dasar kentang. Meski bahan dasarnya berbeda, keduanya melalui proses distilasi, yakni menenguapkan alkohol dari hasil fermentasi sebelum dikondensasikan di dalam wadah. 

2. Warna

Potret vodka (unsplash.com/@puritydistillery)

Warna whisky dan vodka pun berbeda. Vodka berwarna bening dan transparan, seperti air putih. Sementara itu, whisky biasanya berwarna kekuningan hingga kecokelatan, bahkan ada yang kemerahan.

Namun, warna whisky bisa bervariasi tergantung pada lama penyimpanan. Biasanya whisky dengan warna lebih gelap dianggap lebih menarik dan kualitas lebih baik.

3. Aroma

Ilustrasi wiski (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Whisky memiliki berbagai aroma khas, yakni sitrun, syeri, serta rempah-rempah seperti kayu manis dan jahe. Aroma alkohol dalam whisky pun lebih halus, karena penyimpanan di dalam barrel kayu dan proses aging yang panjang.

Sedangkan, vodka tidak mengalami proses aging. Oleh karena itu, aroma vodka dan rasa alkoholnya lebih tajam, serta cenderung keras. 

4. Cara penyimpanan

Potret vodka (pixabay.com/detonart)

Whisky biasanya disimpan di dalam tong atau barrel kayu yang terbuat dari kayu oak. Pemilihan tong dari kayu oat ini bukan tanpa alasan, karena kayu oat dapat memberikan aroma yang khas.

Sementara, vodka tidak disimpan di dalam barrel kayu. Alhasil, vodka warna bening dan tidak menyerap aroma dari kayu.

5. Lama penyimpanan

Potret minuman beralkohol (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Whisky terkenal karena proses aging yang lama, bahkan beberapa varian disimpan lebih dari 20 tahun. Proses aging ini memperkaya aroma dan rasa whisky, yang membuatnya lebih halus. Sebaliknya, vodka tidak melalui proses aging, sehingga rasa alkoholnya lebih tajam dan langsung terasa.

Itulah beberapa perbedaan wiski dan vodka. Kedua minuman beralkohol ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya populer dan favorit bagi beberapa orang. Nah, kalau kamu lebih suka wiski atau vodka? 

Editorial Team