TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Jenis Keju Asli Italia selain Mozzarella, Beragam!

Sekaya ini warisan kulinernya!

keju-keju Italia (instagram.com/restaurantsaporis)

Keju memang punya banyak jenis, ada cheddar, mozzarella, parmesan, dan lain sebagainya. Namun, tahukah kamu kalau Italia punya lebih dari 100 jenis keju lainnya? Tak hanya dibedakan dari segi rasa, tetapi juga faktor geografi, sejarah, dan budaya. 

Ia bersanding dengan Prancis sebagai negara dengan varian keju terbanyak dan sekaligus jadi negara yang  bangga dengan warisan kuliner mereka. Momen masak dan makan adalah hal yang serius buat mereka, jadi bahan-bahannya pun harus yang benar-benar otentik dan berkualitas. 

Apa saja, sih, keju khas Italia selain mozzarella? Ini belasan daftarnya. Hanya seupil dari seluruh varian yang ada, lho.

1. Pecorino Toscano 

pecorino toscano (instagram.com/silviaenitalia)

Pecorino diambil dari kata pecora yang artinya domba dalam bahasa Italia. Dengan begitu, sudah tertebak kalau keju asal Tuscany ini terbuat dari susu domba. Domba yang diambil susunya harus makan rumput kering dan jerami. 

Selain di Tuscany, melansir Taste Atlas, keju ini juga diproduksi di Lazio dan Umbria. Ia tergolong keju keras dengan rasa asin yang mild dan lebih cenderung manis. Ada varian keju pecorino lain yang diproduksi di Sardinia dengan nama Pecorino Sardo. Mereka menggunakan spesies domba endemik Sardinia yang bernama Sarda. 

2. Provolone

provolone (instagram.com/wine_and_travel_italy)

Keju berbentuk unik ini berasal dari kawasan Italia Utara. Ia terbuat dari susu sapi segar dan terdiri dari beberapa variasi, dolce yang manis dan piccante yang rasanya lebih kuat. Ia bisa saja dikemas dalam bentuk seperti buah pir atau blewah dengan ikatan tali di bagian atasnya. 

Provolone biasa dimakan langsung sebagai table cheese. Katanya ideal untuk disantap sambil ditemani wine. Provolone muda memiliki rasa mirip mozzarella yang cenderung tawar dan milky. Namun, ia bisa difermentasi lebih lama dan akan memiliki rasa piccante yang khas. 

3. Burrata

burata (instagram.com/mkos1970)

Burrata memiliki kemiripan dengan mozzarella, tetapi ia bisa dibelah dan di dalamnya berisi krim lumer. Keju ini berasal dari Puglia, Italia Selatan dan terbuat dari susu sapi. 

Rasa susu yang gurih mendominasi keju ini. Ia biasa disajikan bersama tomat segar dan diberi siraman minyak zaitun serta bumbu berupa merica dan garam. Sederhana, tapi mewah dan kaya nutrisi. Burrata juga bisa jadi topping pizza dan bruschetta, kok. 

4. Gorgonzola 

gorgonzola (instagram.com/the_gouda_place_)

Keju dengan ciri khas corak kebiruan ini diproduksi pertama kali di provinsi Lombardia. Warna birunya didapat dari spora jamur penicilin. Ia memiliki rasa dan aroma yang tajam, tetapi cukup mudah diolah. 

Bisa dimakan langsung dengan buah, sayur, dan roti. Atau dilelehkan bersama berbagai olahan masakan. Ia sebenarnya dibuat dalam bentuk silinder besar. Namun, bisa dijual dalam bentuk potongan-potongan kecil agar harganya lebih murah. 

5. Mascarpone 

mascarpone (instagram.com/inmykitchen_pl)

Mascarpone juga berasal dari Lombardia dan merupakan keju dengan tekstur krim yang lembut. Cita rasanya cenderung manis dengan sedikit sentuhan asam sehingga lebih sering diolah jadi dessert

Dessert yang menggunakan jasa keju ini antara lain tiramisu dan cheesecake. Melansir Taste Atlas, namanya diadopsi dari bahasa Spanyol, mas que buene yang berarti lebih baik dari enak.

Baca Juga: 10 Fakta Kastengel, Kue Kering Keju dari Belanda yang Tetap Eksis

6. Ricotta 

ricotta (instagram.com/chevremiami)

Ricotta sekilas seperti krim, tetapi memiliki tekstur kasar dan sedikit kenyal saat dikunyah. Ia bisa dibuat dari susu domba, sapi, kambing, atau kerbau. 

Nama ricotta didapat dari prosesnya yaitu pemasakan ulang. Keju ini dibuat dari whey yang dipanaskan kembali untuk mendapatkan curd atau dadih seperti ini. Warnanya putih gading, ilustrasi di atas menunjukkan warna kekuningan karena ricotta disiram dengan minyak zaitun virgin. Ricotta sedap disantap dengan makanan yang berasa asin maupun manis karena rasanya netral dan creamy.

7. Parmigiano-Reggiano 

parmigiano reggiano (instagram.com/87mammalina)

Keju berukuran jumbo ini masuk dalam salah satu keju termahal dunia. Harganya sekitar 3000 dollar Amerika Serikat per silindernya. Ia terbuat dari susu sapi yang hanya mengonsumsi rumput segar dan jerami. 

Teksturnya keras dengan cita rasa nutty dan piccante. Sesuai namanya, Parmigiano Reggiano berasal dari kota Parma dan bisa ditemukan di berbagai restoran mewah. Bisa dimakan langsung atau dilelehkan, fungsi keju ini pun beragam. Bisa disantap mendampingi buah, salad, dan kacang-kacangan ataupun jadi topping untuk pasta dan panganan lainnya.  

8. Fontina d'Aosta 

fontina d'aosta (instagram.com/bigjohnspfi)

Keju yang diproduksi di lembah Aosta ini terbuat dari susu segar sapi jenis Valdostana Pezzata Rossa. Ia teridentifikasi sebagai sapi dengan warna bulu cokelat kemerahan dengan kaki berwarna putih. 

Keju ini bisa bertekstur keras ataupun lembut tergantung masa fermentasinya. Ia biasa diolah jadi fondue atau jadi sup valpelline

9. Asiago 

asiago (instagram.com/cinque.gusti)

Asiago tergolong keju bercita rasa tajam dengan masa fermentasi 4-6 bulan atau 10-15 bulan, bisa lebih dari itu. Ia memiliki kemiripan dengan Parmesan, tetapi tentu Parmesan dibanderol harga mahal karena masa fermentasinya rata-rata lebih lama, mencapai 2 tahun.

Meski teksturnya cenderung keras, Asiago bisa dilelehkan.  Karakter spesialnya adalah lubang-lubang kecil tak beraturan di tengah badannya.  

10. Taleggio 

taleggio (instagram.com/ponceletquesos)

Bentuknya mirip tahu bila dipandang sekilas. Ia berasal dari kota Bergamo. Walau aromanya tajam, ia memiliki rasa yang mild. Taleggio bisa dimakan langsung, tetapi lebih sering dilelehkan untuk jadi campuran atau topping makanan. 

Proses fermentasi Taleggio cukup cepat. Hanya 40 hari saja, ia sudah bisa dikonsumsi. Namun, pastikan bagian yang berjamur hanya permukaan luarnya saja. Bagian dalamnya harus bersih. 

Baca Juga: 5 Trivia Keju Vegan, Keju Alternatif dari Tumbuhan yang Dairy Free!

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya