TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kuliner Indonesia Ini Ternyata Dipengaruhi Budaya Belanda

Masa penjajahan ternyata berdampak pada dunia kuliner, guys!

unileverfoodsolutions.co.id

Belanda adalah salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia. Penjajahan yang tidak sebentar tersebut tentunya meninggalkan banyak pengaruh bagi Indonesia. Mulai dari peninggalan bangunan bersejarah, pengaruh tata bahasa bahkan pengaruh bagi dunia kuliner Indonesia.

Nyatanya, memang cukup banyak hidangan Indonesia yang ternyata dalam sejarahnya dipengaruhi oleh budaya Belanda. Penasaran apa saja? Yuk simak penjelasannya.

1. Semur

craftlog.com

Banyak orang yang mengira semur sebagai salah satu hidangan asli dan otentik asal Indonesia. Namun faktanya, semur diadaptasi dari hidangan asal Belanda yang bernama 'smoor'. Dalam bahasa Belanda, smoor berarti rebusan.

Di negara asalnya, smoor adalah hidangan berbahan dasar daging yang direbus bersama dengan tomat dan bawang bombay. Saat ini hidangan semur telah mengalami banyak perkembangan dan variasi, sehingga semur dengan cita rasa lokal mudah ditemukan dan bahkan menjadi kuliner khas dari berbagai daerah.

2. Perkedel

unileverfoodsolutions.co.id

Olahan berbahan dasar kentang yang sering kita temui di warung makan atau rumah makan padang ini ternyata juga diadaptasi dari hidangan bernama 'frikadeller'. Di Belanda, frikadeller dibuat dengan menggunakan campuran kentang dan daging. Namun banyak yang menganggap bahwa frikadeller dari Belanda ini juga mengadaptasi salah satu hidangan gorengan daging cincang dari Denmark.

Baca Juga: Unik Banget, 5 Hidangan dari Bulu Babi Ini Ternyata Lezat! 

3. Selat Solo

unileverfoodsolutions.co.id

Hidangan yang memiliki kemiripan dengan steak dari Eropa ini juga menjadi salah satu kuliner peninggalan Belanda. Nama 'selat' yang dimiliki hidangan ini berasal dari kata serapan 'salad'. Selat solo memiliki kuah yang cenderung lebih encer dan tidak kental seperti steak ala Eropa. Hal tersebut dikarenakan selat solo telah mengalami modifikasi resep, dan cita rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia. 

4. Kroket

kooliner.com

Satu lagi hidangan berbahan dasar kentang yang dipengaruhi oleh budaya Belanda. Hidangan tersebut adalah kroket. Di Belanda, kroket atau croquette dibuat dengan bahan dasar kentang tumbuk yang diberi isian ragout, yaitu campuran dari wortel, daun bawang, seledri dan daging cincang yang diberi tepung terigu sebagai pengental. Sedangkan di Indonesia, kroket umumnya diisi dengan daging cincang yang sudah dibumbui.

5. Sup brenebon

inatonreport.com

Sup brenebon adalah sup berbahan dasar kacang merah yang cukup populer di Indonesia bagian timur. Sup brenebon dipercaya diadaptasi dari sup kacang merah bruine bonensoep yang berasal dari Belanda. Meskipun bahan dasarnya sama, tapi bruine bonensoep memiliki kuah yang lebih kental karena menggunakan krim. Sedangkan sup brenebon yang diadaptasi oleh Indonesia memiliki kuah yang lebih encer dan bening.

6. Kue cubit

lighthouseloversvacation.com

Kue cubit dipercaya sebagai salah satu hidangan yang mengadaptasi hidangan poffertjes asal Belanda. Poffertjes memiliki bahan pembuatan yang sama dengan kue cubit, namun memiliki tampilan seperti panekuk mini. Selain itu jika kue cubit biasanya diberi aneka topping seperti cokelat atau keju, poffertjes biasanya lebih sering dihidangkan dengan menaburkan gula halus di atasnya.

Baca Juga: Jangan Ngaku Pencinta Kuliner Daging kalau Belum Mampir Ke 7 Kota Ini

Verified Writer

Dwi Kurniawati Lestari

Just a little girl who loves drawing, writing and reading a bit too much. Sometimes spends all day long to think and wondering about 'what should I write today'.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya