TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kue Beras Khas Korea Paling Populer, Hidangan Penutup yang Enak

Mulai dari yang manis hingga pedas, semua ada!

injeolmi (pixabay.com/leeseunghwan)

Makanan Korea memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, termasuk kue beras. Kue beras adalah salah satu kue tradisional Korea yang terbuat dari tepung beras atau tepung ketan. Bahan itu diolah menjadi kudapan dengan cita rasa unik.

Kue beras sebenarnya identik dengan tteokbokki yang kini menjadi makanan Korea paling populer. Namun, tidak hanya tteokbokki, kue beras memiliki banyak varian dengan rasa tidak kalah enak.

Beberapa di antaranya cocok banget kamu jadikan hidangan penutup, lho. Berikut tujuh kue beras khas Korea Selatan paling populer dengan cita rasa nikmatnya.

1. Gyeongdan

Gyeongdan (instagram.com/ jaemi_bangatgan4)

Gyeongdan adalah kue beras yang dijuluki sebagai mochi-nya Korea karena bentuknya menyerupai mochi Jepang. Selain teksturnya yang kenyal, kudapan ini berisi pasta kacang merah dicampur madu dan wijen. Tak lupa ditaburi kacang yang sudah dihaluskan.

Kue beras satu ini juga menjadi salah satu jajanan favorit yang digemari oleh anak-anak. Tampilannya yang berwarna-warni membuat makanan ini selalu ada saat hari perayaan ulang tahun. Konon, gyeongdan dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat, lho.

2. Songpyeon

Songpyeon (instagram.com/kimcmarket)

Songpyeon menjadi salah satu kue beras yang disajikan ketika Chuseok atau Hari Panen Raya. Bentuk songpyeon menyerupai bulan sabit, namun sekarang bisa berbentuk karakter unik lainnya berbagai warna dengan isian pasta kacang, biji wijen, atau cokelat leleh.

Makanan ini memiliki arti "kue beras pinus." Hal itu dikarenakan Songpyeon dikukus di atas tumpukan daun pinus jarum, sehingga aroma pohon pinus yang harum sangat terasa.

Uniknya lagi, warna dalam kue songpyeon biasanya memakai bahan pewarna alami. Mulai dari merah dari omija, kuning dari biji gardenia, hijau dari artemisia, dan cokelat dari pinus. 

Baca Juga: 5 Jajanan Lokal Bersaus yang Gak Kalah Enak dari Tteokbokki 

3. Hwajeon

Hwajeon (instagram.com/azisai0427)

Hwajeon merupakan kue beras khas Korea yang penampilannya begitu cantik karena dihiasi oleh bunga asli. Bunga yang digunakan untuk hiasan kue ini adalah bunga sakura, mawar, azalea, atau krisan. Selain harum, hwajeon terasa manis dengan tekstur lembut.

Kue tradisional ini sering dihidangkan ketika festival musim semi. Tradisi ini sudah berjalan sejak zaman Kerajaan Goryeo dan selalu dilakukan secara rutin.

4. Injeolmi

Injeolmi (instagram.com/catherine.justdessertsau)

Injeolmi umumnya disajikan saat perayaan adat atau festival budaya, namun kini bisa dapat dinikmati kapan saja. Kudapan ini adalah salah satu varian kue beras Korea yang teksturnya menyerupai mochi karena terbuat dari tepung ketan dan tepung beras.

Kue beras satu ini dibuat dengan cara ditumbuk hingga teksturnya kenyal dan lembut. Setelah ditumbuk, injeolmi dipotong kecil-kecil. Injeolmi biasanya disajikan dengan lumuran bubuk kacang kedelai atau bubuk teh hijau.

5. Sirutteok

Sirutteok (instagram.com/hbreadbaking)

Kalau kamu menyaksikan drama Korea Hometown Cha Cha Cha pasti tidak asing lagi dengan kue beras ini. Yup, sirutteok adalah salah satu varian kue beras Korea yang sempat muncul di dalam adegan drama Korea tersebut.

Kudapan yang digemari masyarakat Korea ini terbuat dari tepung beras dan kacang merah dengan rasa manis. Umumnya, sirutteok memiliki tampilan berlapis. Ada lapisan tepung beras dan lapisan kacang yang dicampur kacang-kacangan.

6. Tteokbokki 

Tteokbokki (instagram.com/mistyyoon)

Bagi pencinta Korea mungkin sudah tidak asing lagi dengan kuliner kue beras satu ini. Tteokbokki menjadi salah satu varian kue beras paling populer di kalangan masyarakat luas karena biasa muncul di sejumlah adegan dalam drama atau film Korea.

Berbeda dari kue beras lainnya, tteokbokki memiliki rasa pedas, gurih, dan sedikit asam karena dilumuri saus gochujang. Selain itu, tteokbokki biasanya disajikan dengan berbagai topping, seperti telur, odeng, atau keju, sehingga lebih menggugah selera.

Baca Juga: 10 Kuliner Khas Korea Selatan Ini Ternyata Hasil Akulturasi Budaya

Writer

Elsa Maharani

how to be a good writer?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya