TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara dan Tips Memilih Kurma yang Bagus untuk Stok Bulan Puasa

Yang manis dan enak gak selalu bagus, lho

Ilustrasi kurma (unsplash.com/enginakyurt)

Sebagai buah yang identik dengan Ramadan, permintaan kurma pun meningkat seiring dengan hadirnya bulan suci. Umat Islam berbondong-bondong membeli kurma untuk stok menu sahur dan berbuka puasa.

Rasanya cenderung manis, kurma juga mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya mengembalikan energi setelah seharian berpuasa dan membantu proses pencernaan.

Namun, tidak semua kurma yang dijual di pasaran memiliki kualitas bagus. Kamu perlu memerhatikan beberapa hal sebelum membelinya. Berikut beberapa tips memilih kurma yang bagus untuk stok Ramadan. Simak baik-baik, ya!

1. Kenali berbagai jenis kurma

ilustrasi kurma (unsplash.com/chinalily)

Ada ratusan jenis atau varietas kurma yang ada di dunia ini. Mayoritas berasal dari kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Yaman, Mesir, dan sebagainya. Tak sedikit pula yang tumbuh di kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, atau bahkan Amerika.

Beberapa jenis kurma yang populer antara lain kurma ajwa, sukari, medjool, rabbi, safawi, khalas, barhi, dayli, halawi, mabroom, mafazati, sayer, kabkab, deglet nour, dan masih banyak lainnya lagi yang lainnya.

Kurma-kurma tersebut memiliki tekstur, rasa (tingkat kemanisan), dan warna yang berbeda-beda. Namun, secara umum, semuanya baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara rutin dan dalam batas wajar. Tak ada salahnya jika kamu bertanya kepada penjual jenis kurma apa yang ada di etalase mereka.

2. Perhatikan kondisi fisik kurma

ilustrasi kurma (unsplash.com/rauf_alvi2001)

Kurma yang dijual di Indonesia umumnya kurma kering dengan kondisi fisik masih agak basah, lunak, dan cenderung tidak lengket. Kurma yang terlalu lengket ketika dipegang biasanya sudah dicampur dengan pemanis, seperti gula atau sirup, dan tak jarang ada barisan semut yang datang mengerubunginya.

Selain itu, hindari membeli kurma yang terlalu berkerut. Beberapa jenis kurma memang ada yang berkerut, tapi kerutannya wajar dan ketika dipegang tidak keras. Kerutan yang terlalu banyak dan keras biasanya mengindikasikan kurma sudah lama.

3. Pilih kurma yang warnanya rata

ilustras kurma (unsplash.com/chinalily)

Kurma yang bagus dan berkualitas biasanya warnanya kecokelatan, cenderung gelap. Ada pula yang terang. Pastikan kamu memilih kurma dengan warna yang merata, tidak pecah, dan tidak ada noda pada permukaannya.

Baca Juga: Info Wisata Kebun Kurma Pasuruan: Lokasi, Harga, Rute, dan Tips

4. Jika ada tester, kamu wajib mencicipinya

ilustrasi kurma (unsplash.com/levimeirclancy)

Beberapa penjual kurma menyediakan tester gratis untuk meyakinkan calon pembeli. Kamu bisa mencicipinya untuk mengetahui kualitas rasa dan tekstur kurma. Kurma yang masih bagus rasa manisnya khas dengan kadar sewajarnya.

5. Perhatikan kondisi tempat berjualan

ilustrasi penjual kurma (pexels.com/Quintin Gellar)

Apabila kamu membeli kurma kiloan atau kurma curah, perhatikan apakah penjual meletakkan penutup di atasnya ketika tidak ada pembeli. Hal ini untuk memastikan kurma tidak terkontaminasi debu dan serangga, seperti lalat, semut, atau kecoak. 

Selain itu, pastikan penjual mengenakan sarung tangan atau alat khusus ketika mengambil kurma yang hendak kamu beli. Akan lebih baik lagi kalau kamu sendiri yang mengambilnya untuk memastikan kualitasnya, ya.

6. Teliti bagian kemasan kurma

ilustrasi kurma (pexels.com/Riki Risnandar)

Beberapa kurma yang dijual di supermarket biasanya sudah dikemas dalam wadah khusus, baik itu berupa boks atau plastik (seperti makanan ringan). Pastikan kemasannya masih tertutup rapat, tidak rusak atau berubah bentuk. Kamu juga wajib membaca informasi pada kemasan, termasuk tanggal kedaluwarsa.

Baca Juga: 5 Resep Smoothie dari Kurma yang Segar untuk Menu Berbuka Puasa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya