TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Cara Memilih Bawang Bombai yang Bagus dan Aromanya Sedap

Perhatikan juga caranya menyimpan, ya!

Potret bawang bombai segar (pixabay.com/rotozld)

Bawang bombai merupakan salah satu bumbu masakan yang sangat populer di seluruh dunia, terutama Indonesia. Para pedagang dari Kota Bombai (sekarang Mumbai), India, diyakini membawa bawang ini menuju Indonesia sejak berabad-abad yang lalu, sehingga disebut sebagai bawang bombai.

Stok bawang ini sangat melimpah di pasaran karena sangat mudah dibudidayakan. Hampir semua masakan pun terasa nikmat kalau diolah dengan bumbu yang satu ini. Bahkan, bawang bombai bisa dijadikan camilan yang menggugah selera, yaitu onion ring.

Meski sering menggunakannya, tak sedikit orang yang masih bingung saat membeli bawang bombai di pasar tradisional atau supermarket.

Tak perlu khawatir, IDN Times membagikan sembilan cara memilih bawang bombai yang bagus agar bisa menghasilkan aroma yang sedap di bawah ini. Simak sampai habis, ya!

1. Kenali beragam jenis bawang bombai sesuai dengan masakan kesukaanmu. Kalau manis, gunakan bawang bombai yang kuncupnya datar

Ilustrasi bawang bombai segar (pixabay.com/shutterbug75)

2. Kalau penjual menjajakan bawang bombainya di bawah terik sinar matahari langsung sebaiknya jangan dibeli. Rasa bawangnya jadi gak enak, lho

Ilustrasi bawang bombai terkena sinar matahari (pixabay.com/matthiasboeckel)

3. Pilih bawang bombai yang masih segar hanya dengan melihat tampilan luarnya saja, yakni warnanya cerah dan gak banyak bintik kehitaman

Potret bawang bombai segar (unsplash.com/onderortel)

4. Tekan bawang bombai dengan jemari. Jika teksturnya padat, tidak lembek, serta kulitnya licin berarti bawang masih segar

Ilustrasi bawang bombai segar (unsplash.com/tomhermans)

Baca Juga: 10 Cara Memilih Bawang Putih yang Bagus dan Segar, Simak Tipsnya!

5. Pastikan bawang bombai memiliki sisa-sisa akar di bagian bawah umbinya. Keberadaan akar menjadi jaminan bawang bisa bertahan lebih lama

Potret bawang bombai dengan sisa akar (pixabay.com/couleur)

6. Jangan memilih bawang bombai yang bertunas. Hal ini menunjukkan kondisinya terlalu muda saat dipanen dan akan cepat busuk nantinya

Potret bawang bombai bertunas (pixabay.com/klimkin)

7. Hindari membeli bawang bombai yang ujungnya terkelupas atau kulitnya rusak. Bawang biasanya tidak bertahan lama dan juga cepat busuk

Ilustrasi bawang bombai kurang segar (unsplash.com/@earl_plannerzone)

8. Jangan sesekali membeli bawang bombai yang dikupas, meski terlihat bersih. Bisa jadi bawang sudah terpapar bakteri yang tak kasat mata

Ilustrasi bawang bombai yang sudah dikupas (pixabay.com/designfoto)

Baca Juga: 10 Lauk Paling Enak Dimakan dengan Sambal Bawang, Maknyus!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya