Menu Spring Roll dan Bitterballen untuk sajian Hari Natal dan Tahun Baru di Wyndham Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Kami pun berkesempatan mencicipi beragam menu Hari Natal dan Tahun Baru di Hotel Wyndham Surabaya, tepatnya di LJ’s Lounge. Pertama, kami mencicipi truffle potato soup sebagai hidangan pembuka atau appetizer.
Sup ini memiliki teksturnya creamy, rasanya cenderung gurih, serta aromanya cukup kuat. Saat memasukkanya ke dalam mulut, otomatis nafsu makan langsung meningkat dan membuat siapa pun siap menerima asupan menu selanjutnya.
Menu selanjutnya adalah aneka camilan atau makanan ringan. Kami memilih bitterballen dan macaroni schotel. Bitterballen ini berbentuk bulat dengan tekstur yang padat, tetapi tidak keras saat digigit. Rasanya cenderung asin dan gurih isian berupa keju mozzarella yang lumer.
Sementara itu, macaroni schotel-nya bertekstur lembut, tetapi agak kering di bagian atasnya. Rasanya juga cenderung gurih, serta ukuran porsinya pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Perpaduan bitterballen dan macaroni schotel ini memang sangat pas sebagai camilan sebelum menyantap makanan berat.
Menu Rosted Chicken dan Beef Wellington untuk sajian Hari Natal dan Tahun Baru di Wyndham Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Sebagai hidangan pembuka atau main course-nya, kami memilih beef wellington with peppercorn sauce. Pastry yang menjadi lapisan luar makanan ini cenderung tebal, tetapi teksturnya lunak. Daging sapinya pun tebal dan empuk, sehingga tidak sulit untuk dipotong.
Menu ini sangat cocok dipadu dengan peppercorn sauce yang creamy. Di dalam saus ini, terdapat potongan jamur kancing dan hati ayam, dengan rasa yang sangat gurih. Merasakan hati ayam ada di dalam saus merupakan pengalaman pertama bagi penulis.
Potret hidangan pencuci mulut untuk sajian Hari Natal dan Tahun Baru di Wyndham Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Menutup santap malam ini adalah es krim vanila dan stroberi, gula kapas atau arumanis, dan tiramisu cake. Es krimnya tidak terlalu manis, sehingga cocok di lidah orang-orang yang sedang mengurangi asupan manis.
Gula kapasnya dibuat langsung di tempat dan menjadi hiburan tersendiri untuk para tamu. Tamu juga bisa memesan besar-kecilnya gula kapas, warna-warni yang diinginkan, serta seberapa banyak gula yang digunakan. Sementara itu, tiramisu cake-nya terasa sangat manis, tetapi teksturnya lembut dan lumer saat masuk mulut.