TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Langkah Sederhana Mengurangi Sampah Makanan Sehari-hari

Semuanya harus dimulai dari diri kita sendiri

Ilustrasi proses pembuatan pupuk kompos (ksenvironmental.co.au)

Disadari atau tidak, kita sering menghasilkan sampah makanan dalam kehidupan sehari-hari. Terlihat sedikit, tetapi jika dilakukan terus-menerus akan menyebabkan sampah menggunung. 

Organisasi pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), mencatat bahwa sampah makanan yang dihasilkan di dunia ini mencapai 1,3 miliar ton setiap tahunnya. Di sisi lain, masih banyak saudara kita, baik di Indonesia maupun negara lain, yang kelaparan dan tidak mampu membeli makanan.

Sampah-sampah tersebut harus dikurangi mulai dari sekarang dan mulai dari diri kita sendiri demi keberlanjutan hidup dan menjaga lingkungan di masa depan. Bagaimana caranya? Berikut 11 langkah sederhana yang bisa kita lakukan dalam mengurangi sampah makanan sehari-hari.

1. Bijak dalam berbelanja bahan-bahan makanan. Beli seperlunya atau sesuai kebutuhan. Jangan 'lapar mata', apalagi karena diskon

Ilustrasi berbelanja di supermarket (unsplash.com/boxedwater)

2. Buat meal preparation dan menu mingguan. Kamu bisa memotong bahan-bahan makanan beserta bumbunya sesuai dengan porsi makan

Ilustrasi meal preparation (unsplash.com/ellaolsson)

3. Kalau makanan tidak habis dalam sekali makan, masukkan ke dalam kulkas dan dimakan lagi nanti dengan cara dihangatkan terlebih dahulu

Ilustrasi menyimpan makanan di kulkas (pixabay.com/Pexels)

4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan sebelum dibeli dan rutin mengeceknya, agar tidak melampaui batas waktu penggunaan

Ilustrasi tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan (consumerreports.org)

5. Simpan bahan makanan dengan tepat. Misalnya daging sapi dan ayam disimpan di freezer agar bisa tahan lama

Ilustrasi menyimpan bahan makanan di dalam kulkas (unsplash.com/elloproducts)

Baca Juga: Ramah Lingkungan, Ini 9 Cara Mengurangi Plastik saat Membeli Makanan

6. Makan kulit buah dan sayuran yang sekiranya bisa dimakan, seperti kulit apel, mentimun, wortel, kentang, hingga kulit buah jeruk

Ilustrasi buah apel segar (unsplash.com/k8_iv)

7. Manfaatkan cangkang telur (ayam, bebek, atau puyuh) sebagai pupuk tanaman dengan cara dihaluskan dan dikeringkan terlebih dahulu

Ilustrasi cangkang telur (pexels.com/Anna Shvets)

8. Ampas minuman, seperti kopi dan teh, juga bisa digunakan untuk pupuk tanaman. Selain itu, ampas teh ampuh mengatasi masalah kantung mata

Ilustrasi kantung teh (unsplash.com/@_k8_)

9. Jangan buang biji buah-buahan, seperti biji rambutan, biji labu, hingga biji nangka. Sebab, biji-biji tersebut bisa diolah menjadi camilan lezat

Ilustrasi biji nangka (pixabay.com/carlrubino)

10. Membuat pupuk kompos dari sisa makanan. Cara ini paling ampuh untuk mengurangi sampah makanan dan pupuknya untuk tanaman

Ilustrasi proses pembuatan pupuk kompos (ksenvironmental.co.au)

Baca Juga: 10 Cara Mengurangi Sampah saat Liburan, Dimulai dari Hal Kecil

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya