TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ragam Nasi Khas Timur Tengah, Dijamin Bikin Kamu Gak Berhenti Makan

Kamu paling suka yang mana?

Nasi maqlub (tasteofpalestine.org)

Masakan khas Timur Tengah sepertinya sudah tidak asing lagi dengan lidah orang Indonesia. Menemukan restoran-restoran hingga kedai kecil yang menyajikan berbagai olahan khas Timur Tengah cukup mudah, khususnya di kota-kota besar. 

Namun, terkadang masih banyak orang Indonesia yang susah membedakan nama-nama nasi khas Timur Tengah dan menganggap semuanya sama saja. Padahal perbedaannya bisa jadi jauh banget, lho.

Setidaknya ada tujuh ragam nasi khas Timur Tengah yang populer dan sangat digemari di berbagai negara, khususnya Indonesia. Pastikan kamu tahu jenis-jenisnya, supaya gak salah memesan ketika berkunjung ke restoran Timur Tengah, ya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Nasi kebuli

Nasi kebuli (jackiem.com.au)

Nasi kebuli menjadi nasi khas Timur Tengah yang paling populer di Indonesia. Menurut sejarah, masakan ini sebenarnya lahir di Indonesia dan dipopulerkan orang-orang keturunan Hadhramaut yang tinggal di Jakarta, terutama kawasan pemukiman Betawi-Arab.

Nasi kebuli terbuat dari beras basmati yang dimasak dengan kaldu daging kambing, susu kambing (bisa diganti santan), berbagai macam rempah-rempah, dan minyak samin. Setelah matang, nasi disajikan di atas loyang ditambah potongan daging kambing goreng yang empuk, lalu ditaburi irisan kurma atau kismis. 

2. Nasi biryani

Nasi kebuli (tasteasianfood.com)

Tak kalah dengan nasi kebuli, nasi biryani juga sangat populer di Indonesia. Hidangan ini sebenarnya berasal dari wilayah India utara dan Pakistan, tetapi karena cita rasanya yang hampir sama dengan masakan khas Timur Tengah membuatnya kerap dianggap satu 'klan'. Kata biryani juga sebenarnya berasal dari bahasa Persia yang berarti goreng.

Nasi biryani terbuat dari beras basmati yang dimasak dengan rempah-rempah dan kaldu. Untuk lauk biasanya menggunakan daging ayam, kambing, ikan, atau sapi, ditambah potongan sayuran segar di atasnya. Warna nasi biasanya kuning dengan tambahan yoghurt dan aroma daun ketumbarnya cukup kuat.

3. Nasi mandhi

Nasi mandhi dengan ayam (archanaskitchen.com)

Selanjutnya ada nasi mandhi yang berasal dari Hadhramaut, Yaman. Nasi ini juga sangat populer di Mesir, Maroko, Oman, Syria, Turki, Arab Saudi, dan Indonesia.

Ciri khas nasi mandhi adalah berwana kuning pucat, bahkan putih. Aroma rempah-rempahnya cukup kuat, aroma asap arangnya pun meresap ke dalam nasi. 

Nasi mandhi terbuat dari beras basmati yang dibumbui aneka rempah-rempah, seperti kapulaga, ketumbar, bunga lawang, jintan, jintan putih, dan serbuk kunyit. Beras dan rempah-rempah tersebut dimasak dengan kaldu daging (domba atau ayam) bagian bawah tandoor (semacam lubang seperti oven terbuka berbentuk silinder). 

Baca Juga: 5 Tips Memasak Nasi Hainan yang Gurih dan Nikmat, Begini Caranya!

4. Nasi kabsah

Nasi kabsah (buzzfeed.com)

Nasi kabsah dikenal sebagai makanan nasional Arab Saudi. Sekilas hidangan ini mirip dengan nasi mandhi.

Perbedaannya terletak pada rempah-rempah yang digunakan (tidak sekuat nasi mandhi) dan cara mengolahnya, yakni menekan semua bahan (nasi, daging, dan rempah-rempah) dalam satu panci.

Nasi kabsah memiliki banyak varian tergantung wilayahnya. Di Yordania, hidangan ini berwarna kemerahan karena dicampurkan dengan puree tomat.

Sedangkan, di wilayah Arab Saudi, Oman, Yaman, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, dan Indonesia, warnanya kuning. Biasanya nasi kabsah dikonsumsi dengan syurba (sup) dan salata (salad).

5. Nasi maqlub

Nasi maqlub (tasteofpalestine.org)

Nasi maqlub atau maqlubah ini sangat populer di Yordania, Suriah, Irak, Libanon, dan Palestina. Bedanya dengan hidangan nasi khas Timur tengah lainnya adalah nasi maqlub didominasi sayuran yang digoreng.

Uniknya, hidangan ini disajikan secara terbalik sesuai dengan namanya 'maqluba' yang berarti 'terbalik'. Dalam proses memasaknya, lauk berupa daging ayam, kambing, atau domba diletakkan di bagian terbawah periuk berlapis.

Di atas lauk, ada sayuran yang telah digoreng, seperti tomat, wortel, kembang kol, kentang, dan terung. Beras berada di bagian teratas. Ketika nasi sudah matang, maka periuk akan dibalik dan langsung disajikan di atas piring.

6. Nasi hadramaut

Nasi hadhramaut (tasteatlas.com)

Sesuai dengan namanya, nasi hadramaut berasal dari wilayah Hadhramaut, Yaman. Hidangan ini dan hampir mirip dengan nasi mandhi.

Hal yang membedakan keduanya adalah jumlah rempah-rempah yang dimasukkan ke dalam nasi hadramaut tiga kali lebih banyak daripada nasi mandhi. Bisa dibayangkan rasanya bagaimana, kan?

Yup, tentunya nasi hadhramaut lebih kuat dan tasty jika dibandingkan dengan nasi mandhi. Hidangan ini sebenarnya jarang ada di restoran-restoran Timur Tengah yang ada di Indonesia, tetapi cukup digemari dan bisa ditemukan di kalangan keluarga keturunan Arab atau Yaman. 

Baca Juga: 7 Ragam Nasi Campur dari Jawa Tengah yang Nikmat, Ada Nasi Liwet!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya