Segarnya Es Dawet Kertobanyon, Kuliner Legendaris Madiun Sejak 1963
Cocok dinikmati di berbagai suasana, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam hal kuliner, nama Madiun selalu identik dengan kuliner nasi pecel atau brem. Dua makanan tersebut memang sudah 'mendarah daging' di kalangan masyarakat Madiun dan sekitarnya sejak dahulu kala.
Nasi Pecel sendiri kerap menjadi sajian makan pagi, sedangkan brem biasanya menjadi cemilan untuk menemani waktu senggang. Tapi, makan pecel atau brem kurang lengkap kalau belum ditutup dengan sesuatu yang segar, seperti es dawet.
Nama Es Dawet Kertobanyon mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta kuliner Madiun dan sekitarnya. Kuliner legendaris ini selalu ramai dikunjungi oleh para penikmat setianya, mulai dari anak-anak muda hingga lansia yang menggandrungi kenikmatan es dawet ini
Lantas, seperti apa es dawer Kertobanyon yang ada di Madiun ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Es Dawet Kertobanyon sudah berdiri sejak tahun 1963
Usut punya usut, Es Dawet Kertobanyon ini sudah berdiri sejak tahun 1963, lho. Sang pendiri, Almh. Hj. Sholikah atau Bu Paikem dengan dibantu oleh suami beliau, Alm. H. Ahmad Sukadi memulai usaha es dawet ini dengan berjualan di sekitar lokasi layar tancep atau wayangan dengan nama Es Dawet Sederhana.
Ketika bisnis ini dikelola oleh generasi kedua, nama Es Dawet Sederhana diubah menjadi “Es Dawet Kertobanyon”. Nama ini terinspirasi dari nama desa tempat warung ini berada, yaitu Desa Kertobanyon.
Baca Juga: 5 Resep Es Dawet dari Berbagai Daerah di Indonesia, Mana Favoritmu?
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, 9 Fakta Es Dawet dan Cendol yang Bikin Mupeng
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.