Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kedelai merupakan bagian dari jenis polong-polongan yang dapat diolah menjadi beragam kuliner lezat. Produk turunan kedelai bakal mudah kamu temui di Asia, baik berupa makanan maupun minuman.
Kamu pun bisa menikmatinya sebagai camilan, makanan pendamping nasi, hingga es krim dan puding. Selama ini kamu tentunya sudah gak asing lagi dengan makanan berbahan dasar kedelai, seperti tahu dan tempe.
Ternyata, masih banyak lagi makanan lezat dan menyehatkan yang terbuat dari kedelai, lho. Mau tahu apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Tempe
tempe (instagram.com/chefwapa) Tempe umumnya terbuat dari kedelai yang difermentasi. Olahan kedelai satu ini populer di Indonesia dan bahkan telah menjadi makanan mewah di berbagai negara. Uniknya lagi, setiap 6 Juni diperingati sebagai Hari Tempe Nasional di Indonesia, lho.
Jenis tempe di Indonesia juga beragam, seperti tempe mendoan, tempe gembus, tempe medaol, dan masih banyak lagi yang lainnya. Biasanya dijadikan lauk pendamping atau dijual bersama aneka ragam gorengan. Ada pula kreasi olahan tempe, seperti nugget tempe.
2. Tahu
tahu (unsplash.com/shermankcm) Tahu, "saudara jauh" tempe yang gak kalah populer. Tampilan, tekstur, dan rasanya memang berbeda dari tempe. Pasalnya, tahu terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang telah dihancurkan.
Tahu dipercaya berasal dari China yang telah dikenal sejak masa Dinasti Han. Jenisnya pun beragam, ada tahu putih, tahu kuning, tahu pong, dan tahu sutra. Bentuk dan teksturnya juga berbeda, misalnya tahu kuning lebih padat dan dibandingkan tahu putih.
3. Oncom
oncom merah (instagram.com/budayajabar) Buat kamu penikmat kuliner khas Sunda, tentunya sudah gak asing lagi dengan oncom. Makanan ini mirip tempe, tapi proses fermentasinya berbeda. Oncom siap dikonsumsi dan diperdagangkan setelah kapang atau ragi tempe menghasilkan spora.
Terdapat dua jenis oncom yang terkenal di pasaran, yakni oncom merah dan hitam. Oncom merah menggunakan kapang neurospora sitophila atau neurospora intermedia. Oncom hitam sama dengan tempe, menggunakan rhizopus oligosporus.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Ibu Hamil, Jaga Kesehatan!
4. Natto
natto (instagram.com/cebuwishkitchen) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Masih dengan kedelai fermentasi, kali ini ada natto yang berasal dari Jepang. Aroma makanan tradisional ini cukup menyengat dengan tekstur liat dan lengket, membuat banyak orang tak ingin mencobanya.
Masyarakat Jepang memiliki banyak cara untuk menikmati natto. Kamu dapat menikmatinya dengan saus yakiniku, telur mentah, dan kecap asin. Berminat mencobanya?
5. Biskuit
biskuit kedelai (instagram.com/hyo_jiiiii) Selain difermentasi, ampas kedelai juga dapat dimanfaatkan untuk membuat camilan lezat seperti biskuit kedelai. Biskuit kedelai ala rumahan terbuat dari ampas pembuatan susu kedelai. Kemudian, ditambahkan beberapa bahan lain, seperti tepung dan minyak zaitun.
Biskuit ini patut dicoba untuk kamu para vegan. Sebab, dapat dibuat tanpa penggunakan telur. Sedangkan untuk rasa, sesuaikan saja dengan seleramu, mau gurih, asin, atau manis.
6. Taoge
taoge (instagram.com/sarahydrofarm) Kalau kamu enggan untuk memproses kedelai dengan cara ribet, taoge ini salah satu pilihannya. Taoge kedelai kerap dihidangkan bersama berbagai sayuran. Dapat pula diolah menjadi sayur asam maupun dinikmati bersama sambal pecel.
Kamu juga bisa membuat kecambah untuk persediaan di dapur. Biasanya dalam rentang waktu sekitar tiga hari, kecambah akan tumbuh dan siap dipanen.
Baca Juga: 9 Olahan Kedelai Paling Enak untuk Diet, Makan Banyak Tanpa Waswas
