TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Negara yang Menganggap Tempe Makanan Mewah, Harganya Ratusan Ribu!

Hidangan lezat pengganti daging

Tempe (instagram.com/laplantabase)

Tempe menjadi lauk sekaligus gorengan yang terkenal seantero Nusantara. Sejumlah daerah menjadi produsen tempe dengan ciri khas masing-masing. Cara mengolahnya pun beragam, bisa dibuat camilan maupun menu pendamping nasi.

Tahukah kamu kalau tempe sudah mendunia? Sejumlah negara menjadikan tempe sebagai alternatif menu makanan sehat. Harganya bahkan melambung tinggi dibandingkan di Indonesia.

Meski tampak sederhana, ternyata beberapa negara berikut ini menjadikan tempe sebagai makanan istimewa. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Australia

Tempe (instagram.com/primasoy_organic_tempeh)

Negara tetangga, Australia, menjadikan tempe sebagai protein pengganti daging merah. Apalagi semakin banyak masyarakat di sana yang memilih menjadi vegetarian. Gak heran kalau makin banyak pula yang mengonsumsi tempe.

Sebagian besar tempe di Australia merupakan tempe organik dengan tambahan varian rasa. Sejumlah produsen tempe ada yang menambahkan rasa jahe, kunyit, dan ketumbar. Harganya bisa mencapai 10,45 Dolar Australia atau sekitar Rp110 ribu untuk 400 gram tempe organik original.

2. Inggris

Tempe (instagram.com/ministry_of_cultures)

Selanjutnya, ada Inggris sebagai salah satu negara di Eropa yang cukup gemar mengonsumsi tempe. Cara penyajiannya pun beragam, gak hanya makanan ala Asia. Tempe seringkali dijadikan alternatif pengganti bacon dan disajikan sebagai full English breakfast.

Berbeda dengan di Indonesia, sebagian besar tempe di sana dijual di supermarket Eropa. Tentunya tempe tersebut telah melalui proses pasteurisasi dan dijual dalam bentuk beku. Harganya bisa mencapai €2,95 atau sekitar Rp45 ribu untuk 200 gram tempe organik original.

3. Prancis

Tempe (instagram.com/protempehuk)

Negara di Eropa lainnya yang menjadikan tempe sebagai salah satu menu harian, yakni Prancis. Meskipun di sana tempe tak sepopuler di Belanda dan Belgia. Berbeda dengan tahu yang lebih dikenal di Prancis.

Sebagian besar produsen tempe di Prancis menggunakan kedelai lokal. Mereka menyediakan tempe yang sudah masak dan tempe mentah dengan waktu simpan hingga 16 hari. Harganya mulai €4,24 atau sekitar Rp65 ribu untuk 200 gram tempe original.

Baca Juga: 10 Tips Membuat Tempe Goreng Krispi, Lebih Renyah Tahan Lama

4. Amerika Serikat

Tempe (instagram.com/ferments.lab)

Selain Eropa, masyarakat Amerika Serikat juga mengonsumsi tempe. Beberapa produsen tempe merupakan orang Indonesia yang tinggal di sana. Sekitar tahun 2020, tempe digadang-gadang sebagai top produk ekspor selanjutnya ke Amerika Serikat.

Tempe kemasan tersedia di toko kelontong atau supermarket di Amerika Serikat. Selisih harganya gak terlalu jauh dengan di Eropa, yakni sekitar USD 3,2 per 8 oz atau 227 gram. Harga tersebut sekitar Rp46 ribu untuk tempe organik original.

5. Arab Saudi

Tempe (instagram.com/dashvegan)

Beralih ke Asia, tempe cukup populer dan banyak dikonsumsi di Arab Saudi. Cita rasa khas Asia dari tempe dapat diterima dengan mudah lidah orang Arab Saudi.

Tempe juga menjadi salah satu barang yang diekspor oleh Indonesia ke Arab Saudi mulai 2019 silam. Di Arab Saudi, tempe justru dijual dengan harga cukup mahal dibandingkan Eropa dan Amerika Serikat.

Untuk 400 gram tempe organik dihargai SAR 31 atau sekitar Rp119 rupiah. Kemasannya pun cukup unik, selain dalam kemasan plastik juga ada yang dikemas dalam stoples kaca.

6. Jepang

Tempe (instagram.com/rusto_tempeh)

Pernah mendengar Rusto Tempeh? Tempe tersebut dibuat oleh Rustono, pria asal Indonesia yang menikah dan menetap di Jepang.

Tempenya dijual di sejumlah supermarket besar di Jepang, bahkan telah masuk ke pasar China, Korea, hingga Meksiko. Di Jepang, harga tempe dapat mencapai JPY 300, sekitar Rp33 ribu per 100 gram.

Salah satu alasan tempe populer di sana, karena cocok dihidangkan dengan bumbu atau menjadi hidangan pendamping ala Jepang. Seperti olahan tempe dengan bumbu shogayaki, mirip dengan bumbu teriyaki dengan tambahan jahe. Bisa juga diolah menjadi tempe katsu yang cocok sebagai pendamping nasi kari.

Baca Juga: 5 Tips Masak Tempe Goreng yang Renyah dan Bumbunya Meresap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya